Mohon tunggu...
Oky Tri Handoko
Oky Tri Handoko Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Saya adalah seorang yang mempunyai hobi menulis, dengan tema apapun dimana inspirasi saya terletak, Saya juga bekerja sebagai seorang content writer. Buat saya, menulis bukan hanya sekedar hobi, tapi passion yang harus diwujudkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ceritaku, Sanubari!

21 Mei 2016   17:12 Diperbarui: 21 Mei 2016   17:20 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa mauku,  kau tanya

Apa Inginku, kau menyeranta

Aku ingin merongrong padamu selalu,

seperti malam merongrong fajar untuk segera kembali

seperti matahari ingin kembali dekat dengan bulan dalam gerhananya.

Apa aku bisa? Apa kau bisa? Apa kita bisa?

Aku berhenti bertanya; mengatupkan kata kata indahku.

Setiap malam, jeritan hatiku melonglong merusak fajar,

menghancurkan sendunya subuh.

Perlahan.

Aku terjaring rindu,

seperti barat dan timur rindu untuk bersatu,

seperti hatiku rindu akan kata kata rayuan mautmu.

Engkau menghilang, wahai sanubari.

Telah lama aku menantikan cahaya yang melegakan hausku,

telah lama aku bermandikan kekeringan hati dalam kesedihan.

Aku katakan, senyummu jauh menggairahkan daripada senja di pegunungan.

Kata katamu bijak ketika membelai rambutku perlahan.

Ah, aku rindu. Nyatanya.

Entah bagaimana aku perlakukan kopi ini tanpamu.

Kopi ini perlahan tak lagi mampu melawan dinginnya.

Air sudah tercemari segarnya.

Ah, aku rindu.

Rindu engkau yang lucu, namun memotivasiku. 

Sekarang, perawakanku menakutkan orang.

Aku keras di luar, lembut di hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun