seperti barat dan timur rindu untuk bersatu,
seperti hatiku rindu akan kata kata rayuan mautmu.
Engkau menghilang, wahai sanubari.
Telah lama aku menantikan cahaya yang melegakan hausku,
telah lama aku bermandikan kekeringan hati dalam kesedihan.
Aku katakan, senyummu jauh menggairahkan daripada senja di pegunungan.
Kata katamu bijak ketika membelai rambutku perlahan.
Ah, aku rindu. Nyatanya.
Entah bagaimana aku perlakukan kopi ini tanpamu.
Kopi ini perlahan tak lagi mampu melawan dinginnya.
Air sudah tercemari segarnya.