Mohon tunggu...
okty pujiati
okty pujiati Mohon Tunggu... pengajar privat bahasa inggris

Penyuka traveling dan kuliner serta desain yang easy going with simple and open mind.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hamtramck, Kota Muslim di Amerika

28 Agustus 2024   18:41 Diperbarui: 28 Agustus 2024   18:44 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto diambil dari : youtube.com/VOA Indonesia

Tahukah kamu, bahwa ternyata Amerika Serikat memiliki kota muslim? Bahkan ini satu-satunya kota yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam.

Hamtramck, adalah kota kecil yang berjarak sekitar 8 kilometer (5 mil) di sebelah utara pusat kota Detroit. di Wayne County, Michigan . Kota ini berhasil mencuri perhatian dunia dan menarik minat kita untuk mengetahuinya lebih lanjut.

Berawal dari kedatangan seseorang yang bernama Jean-Franois Hamtramck, ia adalah  prajurit Kanada Prancis yang diberangkatkan ke Amerika untuk bertugas sebagai komandan pertama di Benteng Shelby (Fort Shelby), Detroit, pada tahun 1798.  Karena itulah kota ini dikenal dengan nama "Hamtramck Township."

Banyak prajurit Kanada Perancis yang bertugas pada masa Revolusi Amerika di kota ini. Sejak itu pula, mereka membawa keluarga,kerabat mereka dari Quebec,Kanada, untuk tinggal di kota kecil ini. Kala itu Hamtramck masih menjadi kota praja.

Dari kota praja berkembang menjadi desa, saat petani petani Jerman menempati kota ini di tahun 1901. Mereka mencoba peruntungan hidupnya untuk membangun Hamtramck.

Hingga muncul pabrik Dodge Brothers, pabrik suku cadang Ford Motor Company,sebagai pemasok utama spare part untuk mobil-mobil Ford yang didirikan pada tahun 1910. Pabrik ini pada tahun 1914, menjanjikan lapangan pekerjaan bagi pendatang baru yang kebanyakan imigrannya adalah bangsa Polandia yang datang secara besar besaran mengungsi karena konflik perang di negaranya dan akhirnya menetap. 

Tahun 1914 adalah tahun dimulainya Perang Dunia 1, banyak para pengungsi di berbagai negara mengungsi ke negara-negara lain demi mendapatkan penghidupan yang lebih baik serta aman dari peperangan. Di abad 20, imigran bangsa Polandia tercatat sebagai jumlah populasi terbesar dari bangsa-bangsa lain yang turut mengungsi ke Hamtramck. 

Yang semula jumlahnya sekitar 3500 jiwa meningkat menjadi 46.600 jiwa pada tahun 1920. Maka tidak heran jika mereka yang menetap di Hamtramck ini membawa kehidupan dan budaya baru yang turut mewarnai budaya Amerika. Kebudayaan mereka mendapat sebutan,Polish-American, atau budaya orang Polandia-Amerika. 

Dan Hamtramck mendapat julukan atau nama lain yaitu Little Warsaw (kota kecil Warsaw) bagi bangsa Polandia. Desa ini semakin berkembang dan berubah statusnya menjadi kota, Kota Hamtramck, pada tahun 1922. Kehidupan mereka saat itu sudah jauh lebih baik bahkan semakin sukses. 

Faktor inilah yang membuat mereka sebagian besar ingin jauh lebih sukses lagi dengan berpindah ke kota yang lebih besar dari Hamtramck. Perpindahan bangsa Polandia ini berpengaruh besar bagi kota Hamtramck yang sebelumnya sebagai kota padat penduduk kemudian jumlahnya menurun drastis.

 Walaupun sebagian besar yang pindah ke kota besar, namun masih ada beberapa bangsa Polandia yang menjalani kehidupannya di Hamtramck sehingga warisan budayanya masih terjaga hingga sekarang. Kadang ada juga yang kembali pulang ke Hamtramck untuk misa di gereja.

Hamtramck kembali mengalami pertambahan populasi penduduk di abad 21, ketika kehadiran bangsa lainnya seperti Yaman, Bangladesh, Lebanon, Suriah, Pakistan bosnia, Albania, makedonia, ukraina,asia (tidak termasuk asia barat daya)dan Afrika Utara menjadi bangsa berikutnya yang bermigrasi lalu menetap.

Keanekaragaman bangsa ini terasa indah pada tahun 2003, terlihat ketika masyarakat kota Hamtramck bebas berkomunikasi dengan lebih 30 bahasa sesuai dari negara mereka berasal, serta  terdapat 4 agama yaitu Islam, Kristen, Budha,dan Hindu yang bebas dianut di kota ini dan seluruh masyarakatnya hidup harmonis.

 Dan di Juni 2013, pengibaran bendera dari 18 negara para imigran bebas berkibar di joseph campau street berdampingan dengan bendera amerika yang berkibar di Ikedua ujungnya. Seluruh masyarakatnya bebas mempertahankan kebudayaannya masing-masing yang menghasilkan multi kultural dalam budaya Amerika yang ada di Hamtramck.

Selama 30 tahun terakhir, imigran yang berdatangan dari Arab dan Asia memang mendominasi kepadatan penduduk di kota ini, terutama mereka yang berkebangsaan Yaman dan Bangladesh.

Terhitung di tahun 2020, Hamtramck memiliki penduduk sekitar 28.433 jiwa, kota dengan jumlah penduduk terbesar di Michigan.

Bangsa-bangsa yang berimigrasi ini hampir semua masyarakatnya beragama Islam, hal inilah yang mewarnai kehidupan beragama amerika di Hamtramck hingga sekarang.

Pada tahun 2003, Shahab Ahmed terpilih sebagai anggota dewan muslim pertama di pemerintahan Hamtramck.

Sampai akhirnya di tahun 2004, adzan 5 waktu diijinkan berkumandang di Mesjid Al-Islah Jamee, mesjid Bengali, mesjid yang berada di jantung kota Hamtramck.

Foto diambil dari : youtube.com/VOA Indonesia
Foto diambil dari : youtube.com/VOA Indonesia

Kemudian di tahun 2015, Hamtramck menjadi dewan kota mayoritas muslim pertama di Amerika Serikat.

Lalu diikuti dengan munculnya beberapa anggota dewan kota muslim yang baru di pemerintahan tersebut, diantaranya dua orang Bengali Amerika, tiga orang Yaman Amerika dan seorang Polandia-Amerika yang masuk Islam. Amanda Jaczkowski dan Amer Ghalib adalah salah satunya. Amer Ghalib menjadi seorang walikota muslim pertama di kota Hamtramck. 

Ia pun dan pejabat muslim lainnya mampu membuktikan secara nyata bahwa keberadaan masyarakat mayoritas muslim ini sama sekali tidak membatasi keberagaman hidup berbudaya dan beragama yang sudah ada bertahun-tahun.  

Foto diambil dari : bbc.com
Foto diambil dari : bbc.com

Foto ini diambil dari : hidayatullah.com
Foto ini diambil dari : hidayatullah.com

Beberapa warisan budaya dari berbagai bangsa dapat kita temukan pada pusat seni budaya dan perayaan festival tahunan.

Pusat Seni Polandia, di Jalan Joseph Campau 9539, tempat ini mempromosikan pelestarian warisan Polandia melalui pajangan artefak budayanya, yang sering dipamerkan di festival, sekolah, dan perpustakaan.

Arsip & Museum di Detroit terletak di 9630 Joseph Campau Ave (sebelumnya di 11756 Charest Street. ), juga menyuguhkan informasi yang mendidik masyarakat umum untuk lebih mengenal budaya, seni, dan sejarah Ukraina, imigrasi mereka ke Amerika Serikat dan kontribusi orang Amerika keturunan Ukraina ke Amerika; agar masyarakat turut memelihara arsip guna penyimpanan dokumen dan catatan lainnya demi melestarikan serta memamerkan artefak yang bernilai seni, sejarah, dan ilmiah ini.

 Berbagai festival budayanya turut menyemarakkan jalanan kota ini setiap tahun. Berikut beberapa di antaranya:

Pczki Day dan 5K Run:

Pczki adalah donat Polandia yang digoreng dan diisi dengan varian selai buah buahan,coklat atau krim manis, lalu ditaburi gula bubuk atau glasir. Donat ini jauh lebih besar dan padat kandungan bahannya dibandingkan donat lainnya yang pernah ada.

Dalam budaya tradisionalnya, umat Katolik Polandia membuat tradisi Selasa Gemuk (Fat Tuesday) di mana pada hari itu mereka berkesempatan untuk menghabiskan semua gula, telur, dan lemak di rumah sebelum berpuasa.

Pczki Day juga menyelenggarakan acara-acara menarik, seperti : Paczki Run adalah acara lari 5K di Hamtramck pada hari Sabtu sebelum Pczki Day. Lalu Paczki Bombs di Small's, sebuah tempat hiburan di Hamtramck, menyelenggarakan acara tanpa tiket masuk. Anda dapat menikmati makanan Polandia sambil menikmati musik live. Kemudian Vodka Pczki Day, di Detroit City Distillery yang hanya merilis vodka khusus untuk Pczki Day. Vodka ini dibuat dengan paczki segar dari New Palace Bakery di Hamtramck12.

St. Florian Strawberry Festival:

Diadakan setiap tahun pada akhir pekan pertama di bulan Mei di area gereja St. Florian. Festival ini merayakan musim stroberi dengan berbagai kegiatan dan makanan lezat. 

Eid Festivals:

Eid Al-Fitr dirayakan setelah bulan puasa Ramadan dan diterjemahkan sebagai "Perayaan Berbuka". Masjid Mua'ath Bin Jabal menyelenggarakan festival ini di Veteran's Memorial Park.

Eid Al-Adha diadakan sekitar dua bulan kemudian, juga di Veteran's Memorial Park.

Pada perayaan umat muslim ini, mereka menyajikan masakan tradisional dari negaranya. Nasi dan daging domba atau kebab adalah salah satu dari banyak makanan yang ada pada hari raya.

Hamtramck Labor Day Festival:

Diadakan pada akhir pekan Labor Day, dengan Parade Polish Day pada Hari Buruh. Musik live di tiga panggung, area karnaval, bir, dan tenda makanan menghiasi setengah mil Joseph Campau dari Caniff hingga Carpenter1.

Multikultural yang terjadi di Hamtramck, kota Michigan, negara bagian Amerika ini memperlihatkan gambaran bukti bagi kita bahwa meskipun masyarakat mayoritasnya muslim, namun memiliki kebebasan dan dapat hidup harmonis. Keberagaman itu indah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun