'ngapain?'
Â
'kenapa terus-terusan?'
Â
'tidak ada manfaatnya?'
Â
Kemudian saya biarkan pikiran-pikiran itu jenuh sendiri. Â Pemikiran untuk merasa bosan dan jenuh akan bosan dan jenuh pada akhirnya. Â Hingga akan mencari jalan sendiri, pemikiran sendiri untuk keluar dari pemikiran itu. Â Karena pikiran yang datang tidak tau darimana itu akan keluar tidak tau darimana. Â Biarkan pertanyaan itu mempertanyakan dirinya sendiri. Â Kemudia sadar, kalau jawaban itu tidak bisa dituntut, apalagi dipaksakan. Â Tapi kadang hanya perlu dibiarkan untuk berproses, mengikuti struktur, kemauannya, setelah dia memahami apa yang dimaunya.
Â
Dan saya, merasa tidak punya hak untuk membuat penjara.
Apalagi dalam dunia yang begitu membingungkannya.
Adapun apa yang saya rasakan menurut Jean Paul Sartre, adalah sesuatu yang bersifat intensional dan tidak dapat dipisahkan di dunia dimana kesadaran terarah begitu saja tanpa dikehendaki.