Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mengikat kenangan dan ilmu dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Tanda-Tanda Kamu Termasuk Remaja Jompo dan Cara Mengatasinya

20 Desember 2024   16:58 Diperbarui: 20 Desember 2024   16:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Remaja jompo sering mudah lelah dan pegal-pegal. (Foto: Freepik)

Pola makan yang tidak sehat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita mudah sakit. Hindari makanan cepat saji dan minuman manis yang tinggi gula serta rendah nutrisi.

5. Kurang Istirahat

Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk juga dapat menurunkan kekebalan tubuh. Hal ini membuat badan lebih mudah terserang penyakit seperti flu. Selain itu, orang yang kurang istirahat cenderung mengalami perubahan suasana hati yang drastis, seperti mudah marah dan lebih sensitif.

Cara Mengatasi Remaja Jompo

1. Olahraga dan Aktif Bergerak

Rutin berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Olahraga juga dapat menjaga berat badan tetap ideal, membantu mengatasi stres, memperbaiki suasana hati, dan membuat tidur lebih nyenyak.

2. Atur Pola Makan

Usahakan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan banyak buah, sayur, dan protein. Kurangi makanan cepat saji dan minuman manis. Perbanyak minum air putih saat berolahraga atau cuaca sangat panas.

3. Biasakan Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, tidur yang cukup juga menjaga keseimbangan hormon dan kemampuan konsentrasi.

4. Kelola Stres

Stres bisa dialami siapa saja. Cari cara untuk mengelola stres, seperti melakukan hobi yang menyenangkan. Cari dukungan dari keluarga, teman, atau terapis untuk membantu mengatasi stres.

5. Batasi Penggunaan Gadget

Terlalu sering menggunakan gadget dapat membuat tubuh kurang gerak. Selain itu, penggunaan gadget yang tidak dibatasi dapat mengganggu kemampuan komunikasi yang baik. Untuk itu, perlu membatasi penggunaan gadget untuk meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun