Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku "Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja" Karya Alvi Syahrin

8 November 2024   10:44 Diperbarui: 8 November 2024   11:10 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku: Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja
Penulis Buku: Alvi Syahrin
Penerbit: Gagas Media
Tahun Terbit: Cetakan kedelapan, 2022
Jumlah Halaman: 208 halaman
ISBN: 9789797809676

"Kita semua ingin hidup bahagia, tetapi tidak ada hidup yang bahagia melulu." Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja - Alvi Syahrin.

Pernah merasa patah hati dan kecewa? Pernah merasa kehilangan? Pernah merasa berjuang sendiri? Ya, itulah kehidupan. Kita ingin hidup bahagia, namun hidup tidak selamanya bahagia.

Kita akan belajar kecewa, pengkhianatan, kehilangan, patah hati, dan ujungnya adalah menerima semua keadaan dengan hati ikhlas. Semua permasalahan itu dibahas dalam buku Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja karya Alvi Syahrin.

Lantas, bagaimana cara kita berdamai dengan diri sendiri?

Ringkasan Buku

Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja membahas mengenai cara bagaimana kita bisa mencintai diri sendiri dan menerima segala kekurangannya. Dalam buku ini, Alvi Syahrin mengajak kita untuk menerima ketidaksempurnaan dan menemukan kekuatan di dalam diri.

Buku Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja dibagi menjadi empat bagian. Pada bagian pertama membahas tentang bagaimana kita berdamai dengan perasaan patah hati, pengkhianatan, dan kehilangan. Terkadang beberapa hal dalam hidup perlu diperjuangkan sendiri. Seperti perjalanan kita dalam mencari jati diri.

Bagian kedua membahas tentang letting go atau melepaskan dengan cara berdamai dengan masa lalu. Melepaskan memang butuh waktu. Akan ada konsekuensi atas kesalahan yang kita lakukan di masa lalu ketika kita berani untuk melepaskan.

Bagian ketiga membahas tentang kebahagiaan yang telah lama hilang. Bahagia selalu memiliki risiko. Dalam kebahagiaan ada kesedihan yang mengintai. Tujuan hidup juga bukan hanya sekadar bahagia.

"Dan, tidaklah hal-hal yang kita inginkan di dunia ini melainkan terkandung di dalamnya kebahagiaan dan kesedihan, kenikmatan kepayahan, kelebihan dan kelemahan." Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja - Alvi Syahrin.

Bagian keempat membahas bagaimana kita mencintai diri sendiri. Cara mencintai diri sendiri adalah dengan menerima dan memahami mengapa kita diciptakan di dunia ini.

Keunggulan Buku

Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja mengajak kita untuk merenung lebih dalam perasaan-perasaan yang sering kita pendam. Dengan bahasa yang sederhana, Alvi Syahrin mengajak kita untuk lebih mengenal diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun