Judul Buku: Funiculi Funicula
Penulis Buku: Toshikazu Kawaguchi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan ke-23, Maret 2024
Jumlah Halaman: 224 halaman
ISBN: 9786020651927
Funiculi Funicula merupakan novel fiksi perjalanan waktu karya Toshikazu Kawaguchi. Novel ini menjadi buku pertama dari serial Before the Coffee Gets Cold atau yang berjudul asli Kohi ga Samenai Uchi ni.
Funiculi Funicula menceritakan tentang sebuah kafe di gang sempit di Tokyo yang bisa membawa pelanggannya pergi ke masa lalu. Namun, ada beberapa peraturan yang harus diingat dan dipatuhi.
Lantas, apa saja peraturan untuk bisa ke masa lalu di kafe tersebut? Apakah masa depan bisa berubah setelah kembali ke masa lalu.
Sinopsis Funiculi Funicula
Kafe bernama Funiculi Funicula terletak di gang sempit di Tokyo. Kafe tua ini tidak begitu ramai, namun terkenal dapat membawa pengunjung menjelajahi waktu yang mereka pilih.
Sebelum melakukan perjalanan waktu, ada banyak peraturan yang harus dipatuhi. Pertama, mereka harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan. Namun, kursi itu hanya tersedia ketika hantu yang biasa menempatinya pergi ke toilet.
Kedua, meski mereka bisa kembali ke masa lalu, mereka tidak akan bisa mengubah takdir yang sudah terjadi di masa kini. Ketiga, pelanggan tidak boleh meninggalkan kursi tersebut. Keempat, pelanggan harus menghabiskan kopi yang disajikan sebelum kopi itu dingin. Jika melanggar aturan tersebut maka tidak bisa kembali ke masa kini.
Kazu Tokita selaku pramusaji di Funiculi Funicula akan menyeduh kopi untuk ritual melakukan perjalanan waktu. Tidak hanya itu, ada pula pemilik kafe sekaligus kakak sepupu Kazu Tokita yang tingginya hampir dua meter bernama Nagare Tokita. Kemudian istri Nagare bernama Kei Tokita. Mereka semua hampir sering bertemu dengan pelanggan yang ingin kembali ke masa lalu.
Keunggulan Novel Funiculi Funicula
Novel Funiculi Funicula menggabungkan elemen fantasi dengan kisah-kisah manusia yang penuh emosi. Melalui kafe tua ini, pembaca diajak untuk melihat kisah-kisah mengharukan para pengunjung kafe.
Meski aturannya cukup banyak, hal ini tidak menghalangi para pelanggan yang ingin melakukan perjalanan waktu. Setiap karakter memiliki kisah yang menyentuh hati sehingga membuat pembaca merasa terharu.