Hallo , kali ini aku akan bercerita mengenai bagaimana sih aku mengenal dunia investasi saham.
Tahun 2021 , aku adalah karyawan swasta di sebuah perusahaan otomotif di Karawang . Karena saat itu adalah masa akhir kontrak kerja , aku mulai berfikir untuk menyimpan uang dalam bentuk investasi.
Seperti pada umumnya , aku juga melakukan investasi dalam bentuk emas jika ada tabungan lebih, karena pada saat itu aku masih berfikir menyimpan di bank dalam bentuk deposito lebih baik returnnya.
Lama kelamaan mulai penasaran dengan Reksadana , karena dulunya sekolah jurusan Akuntansi, jadi istilah istilah tentang laporan keuangan tidak begitu asing.
Mulailah aku mencari artikel-artikel tentang reksadana , belajar tentang reksadana dan bagaimana cara membeli reksadana.
Awalnya cukup takut untuk memulai , takut akan resikonya. Tapi akhirnya aku membeli reksadana pasar uang yang mempunyai resiko rendah di salah satu aplikasi investasi.
Karena masih pemula , setiap hari pasti aku selalu melihat ke portofolio , apakah naik atau turun. Lama-lama makin gak sabar juga sama returnya yang lama , akhirnya memutuskan untuk menjual reksadana pasar uang dan menbeli reksadana saham.
Nah, ketika awal di reksadana saham mengalami penurunan harga , paniknya bisa berhari-hari. Ternyata memang belum siap dengan resikonya.
Sampai akhirnya aku memutuskan untuk membeli saham pertama aku , di sektor parbankan. Itupun aku sudah banyak cari artikel dari google maupun yutube.
Karena merasa lebih cocok beli langsung ke sahamnya , semua reksadana saham aku jual dan uangnya digunakan untuk membeli saham sendiri. Alasanya karena selain bisa analisis sendiri juga bisa memilih saham yang diinginkan, selain itu resiko dan profit tentu saja bisa kita manage sendiri.
Dalam investasi saham , tentu banyak resiko yang terjadi , sering salah analisa , terlalu fomo sama influencer saham . Apalagi kalo belum siap dengan resiko yang dihadapi , psikologis bisa terganggu. Intinya , sebelum berinvestasi harus banyak belajar tentang instrumen investasi tersebut, penting juga untuk mengenali resiko agar psikologis kita tetap terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H