Sebaliknya, mungkin tidak, jika ukuran sukses hanya dipandang semata sebagai output fisik dan materi, popularitas, dan kerja fisik atau otak yang terlihat. Sebanyak apa pun kerja atau hasil yang diperoleh, tetapi jika itu hanya berguna bagi diri sendiri, itu tidak lain hanya semacam upaya bertahan hidup atau mencari pengaruh, pengakuan, dan kekuasaan.
Karena itu, mari jangan anggap remeh orang tua atau mereka yang lemah tidak berdaya karena kondisi atau keterbatasan fisiknya. Mungkin saja, dalam keterbatasannya, mereka menghabiskan setiap hari dan waktunya untuk berdoa. Tanpa kita sadari, sesungguhnya doa-doa merekalah yang menopang kesejahteraan dan keselamatan keluarga, komunitas, dan masyarakat kita.Â
Dalam pandangan Allah, saya percaya, mereka-mereka ini jauh lebih produktif dari kita yang setiap hari sibuk-sibuk melakukan ini itu dan tampak menghasilkan di sana sini, tetapi ujung-ujungnya hanya untuk kepentingan diri sendiri.
Mari memiliki hidup yang produktif.