Mohon tunggu...
Okti Nur Risanti
Okti Nur Risanti Mohon Tunggu... Penerjemah - Content writer

Menulis adalah salah satu upaya saya dalam memenuhi misi mandat budaya.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mukbang: Apa Faedahnya?

30 September 2019   21:00 Diperbarui: 30 September 2019   21:29 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, ada banyak vlogger Indonesia (yang suka meniru), yang justru (semakin) tenar dengan mengusung program atau video semacam ini. Tak heran jika perilaku ini kemudian jadi budaya baru di kalangan anak muda, yang notabene terpengaruh karena kesukaan mereka menyaksikan vlog atau tayangan semacam mukbang di YouTube atau di media sosial lainnya.

Jadi, dengan semua hal negatif yang sudah disebutkan di atas tadi, mari berpikir ulang ketika akan menyaksikan video atau acara mukbang. Jika tujuannya hanya ingin mendapat hiburan, ada banyak jenis vlog, program tv, atau vlogger yang memiliki konten menarik, inspiratif, dan membangun.  

Jangan lupa, karakter atau kebiasaan kita juga dibangun dari apa yang suka kita saksikan atau perhatikan.

Referensi:
Wikipedia contributors. "Mukbang" Dalam https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Mukbang&oldid=916986600. Diakses pada 30 September 2019

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun