Adapun kebutuhan sayuran bagi tubuh dapat kita peroleh melalui olahan masakan yang kita makan setiap harinya selama bulan Ramadan utamanya dari menu utama yang disajikan saat berbuka maupun sahur.
Bahkan bagi sebagian orang yang enggan untuk makan berat saat sahur, konsumsi buah dan sayur saja tanpa karbohidrat menjadi sebuah pilihan diri. Konsumsi karbohidrat yang tidak begitu banyak ketika sahur justru memberikan efek atau sensasi pada tubuh kita menjadi lebih bugar dibandingkan apabila kita mengonsumsi makanan berat tinggi karbohidrat dalam jumlah yang lebih banyak. sebagai gantinya, kita memilih mengonsumsi makanan yang tinggi protein untuk tetap menjaga tubuh agar tetap kuat menjalani ibadah puasa.
3. Tidak tidur selepas sahur
Selepas sahur merupakan waktu yang  paling menggoda untuk tidur. Akan tetapi, ketika kita berhasil tidak tidur sampai selesai Subuh, hal tersebut menjadi sebuah momentum luar biasa.
Dengan tidak tidur selepas sahur, diri kita akan lebih segar dan tidak mudah mengantuk. Kita dapat memanfaatkan waktu selepas sahur sambil menunggu waktu Subuh dengan tadarrus Al-Quran maupun membaca buku ilmu pengetahuan untuk memberikan asupan wawasan kebaikan untuk pikiran dan hati.
4. Makan secukupnya bukan sebanyak-banyaknya
Ketika berpuasa, diri ini akan memberikan keinginan dalam hati untuk mengonsumsi banyak hal ketika berbuka puasa tiba setiap harinya. Namun setelah waktu berbuka tiba, banyak hal yang kita ingin makan tidak terpenuhi dikarenakan sudah terlalu kenyang. Akibat kekenyangan akan membuat kita cepat lelah dan mudah mengantuk sehingga mengurangi produktivitas malam kita sebelum tidur.
Jadi, lebih baik makan secukupnya daripada sebanyak-banyaknya untuk menjaga sistem organ pencernaan tubuh kita supaya tidak terganggu ketika melaksanakan ibadah di bulan Ramadan.
5. Mandi pagi sebelum keluar rumah
Mandi pagi merupakan kegiatan pagi yang dapat mencegah diri dari sifat malas. Dengan mandi pagi, kita akan termotivasi untuk tidak mudah tidur lagi setelah Subuh dan setelah sahur.
Setelah kita mandi pagi, tubuh dan pikiran kita akan jauh lebih segar dan mudah untuk menerima ilmu pengetahuan baru. Di sisi lain, apabila kita memiliki target proses menghafal Al-Quran selama Ramadan, mandi pagi menjadi solusi untuk memulai menambah hafalan maupun proses muraja'ah (mengulangi bacaam Al-Quran yang sebelumnya telah dihafal). Â