Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

KIP Kuliah, Mirip Beasiswa Bidikmisi Model Baru

3 April 2022   15:00 Diperbarui: 3 April 2022   16:20 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi KIP Kuliah (Sumber: Tribun Palu via nova.grid.id)

Tahap Administrasi

Bagi para mahasiswa pendaftar beasiswa KIP Kuliah perlu menyiapkan berkas-berkas pendukung seperti surat keterangan tidak mampu, surat pernyataan gaji, nilai raport asli (apabila mendaftar pada jalur SNMPTN), bukti prestasi yang pernah diraih (tidak wajib), slip bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), slip bukti tagihan listrik tiga bulan terakhir, fotokopi KK, akta, KTP orang tua, dan surat keterangan berkelakuan baik. 

Mungkin masing-masing perguruan tinggi akan menambahkan syarat pendukung lainnya yang diperlukan saat melakukan verifikasi berkas.

Tahap Verifikasi Berkas dan Survei

Berkas yang telah disiapkan oleh penerima kemudian akan diverifikasi secara online dan offline. Melihat kondisi pandemi baru-baru ini, verifikasi berkas secara online merupakan bagian yang tidak dapat dilewatkan dan memberikan andil begitu besar bagi calon mahasiswa untuk diterima maupun tidak.

Tak hanya itu, biasanya utusan dari perguruan tinggi juga akan melakukan survei ke tempat tinggal masing-masing calon mahasiswa untuk membuktikan kondisi yang benar-benar dialami oleh calon mahasiswa. 

Hal ini bertujuan untuk memperkuat keakuratan informasi dan bukti yang dipaparkan oleh mahasiswa saat pengiriman berkas dan wawancara verifikasi.

Tes Kesehatan, Tes Bakat, dan sejenisnya

Rangkaian selanjutnya ialah tes kesehatan, tes praktik potensi bakat (apabila mendaftar pada jurusan seperti keloahragaan, seni musik dan tari, dsb.). 

Biasanya tes ini dilakukan sebagai pendukung untuk melengkapi dan memantapkan bahwa calon mahasiswa tersebut layak diterima di program pendidikan pilihan mereka. Meskipun tes ini bersifat sebagai penguat, namun tak jarang mahasiswa tidak lolos melewatinya. 

Sebut saja seorang calon mahasiswa prodi kimia yang berprestasi dan memenuhi kualifikasi secara akademik namun ternyata buta warna, maka ia pasti tidak akan lolos pada tes kesehatan ini. Hal ini dikarenakan pada program pendidikan tertentu syarat tidak butawarna justru sangat diutamakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun