Gak sehat sih, tapi sekali-kali tak lantas membuat badan keracunan. Buktinya sampai detik ini masih bisa menuliskan pengalaman Happy New Year yang paling berkesan karena tujuh lembar kertas ulangan sembari mendengarkan bunyi petasan.
Makna Happy New Year masing-masing diri memang tak sama. Cara memaknai dan menikmatinya juga berbeda. Kesempatan yang Tuhan berikan pada satu manusia dengan manusia lain juga menghadirkan keberagaman. Hal yang patut disyukuri ialah bahwa pada sampai saat ini Tuhan masih mengizinkan diri ini memadu kata dalam kalimat di sela-sela ujian akhir semester yang belum usai.Â
Tuhan masih mempercayakan jutaan dari dua atom oksigen yang berikatan mengalir dalam jalan tol terpanjang di dunia untuk memenuhi kebutuhan raga. Tuhan masih membiarkan diri ini menuliskan resolusi-resolusi yang perlu diwujudkan supaya tak sekadar mengendap dalam pikiran. Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?
Happy New Year, Happy New Good Day.
Masih di sudut Kota Bercahaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H