Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Happy New Year, Happy New Task

2 Januari 2022   20:58 Diperbarui: 3 Januari 2022   21:09 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Betapa tidak? Langkah-langkah penjabaran sudah mengular melingkar melebar ternyata pada akhirnya telur yang belum menetas menjadi simbol keberhasilan jawaban. So, supaya tak bosan bolehlah jika telur ditemani dengan penjelasan supaya tidak sendirian.  

2. Pahami, Tuangkan, dan Ambil Kesimpulan

Bagi mahasiswi sepertiku yang kuliah di waktu sisa-sisa energi selepas pulang dari sekolah atau bahkan terkadang harus merelakan waktu rehat untuk mendengarkan penjelasan bapak Dosen luar biasa merupakan sebuah keharusan mengulangi dan membaca kembali materi yang aku rekam atau sekadar aku tulis. 

Aku sering berpikir apakah bapak dosen tidak pernah lelah? Atau mungkin saja beliau tak pernah menampakkan rasa lelah di depan para mahasiswanya? Duh, padahal beliau sudah berkepala lima. Harusnya aku malu bila tak sekuat beliau.

Jadi, dalam kondisi mahasiswa seperti kami, khususnya diriku, dalam waktu satu kali mendengarkan penjelasan beliau tak lantas membuatku langsung mudeng. Apabila aku ingin benar-benar mengerti maka merekam kembali dan menuangkan dalam bentuk catatan supaya dapat diambil kesimpulan merupakan cara paling efektif. 

Dari kesimpulan-kesimpulan materi yang telah dipelajari secara mandiri biasanya akan muncul di soal-soal ujian. Jika masih semangat, beberapa latihan soal bisa membuat pemahaman semakin melekat sehingga materi yang dipelajari kian melekat. Benar saja, beberapa soal yang keluar berasal dari penjelasan-penjelasan beliau yang implisit.

3. Tulisan juga Perlu Warna-warni Kebaikan

Menurut diriku tulisan dengan tinta hitam di atas kertas putih memberikan kesan terlalu rigid. Apalagi jika di dalamnya penuh dengan rumus dan persamaan yang perlu diingat atau dipahami secara mendalam. Begitupun saat mengerjakan permasalahan-permasalahan eldin (elektrodinamika). Hitam di atas putih seolah menggambarkan kondisi yang suram. 

Alangkah lebih baik beberapa kata kunci akan mudah dipahami jika diberi tanda dengan tina berwarna. Atau bahkan penjelasan yang melebar dapat dikreasikan dengan bentuk peta konsep dipadu sentuhan warna-warni tinta yang tidak terkesan berebihan supaya kesan resmi tetap nampak dan elegan.

4. Kali Ini Benar-benar Harus Ada Kopi

Menuju tengah malam tahun baru dengan ulangan open book yang belum rampung nyatanya kurang lengkap tanpa ada teman penangkal kantuk dan bosan. Meskipun live streaming youtube sudah dibunyikan, penglihatan kian lama kian memudar apabila tidak dijagal. Segelas kopi "hari baik" (read: Good Day) menjadi pilihan bersama mie dog-dog kesukaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun