Meskipun dalam keadaan haid, tentunya masih ada amalan dan aktivitas yang dapat kita lakukan agar tetap produktif dan menuai manfaat selama masa menstruasi di bulan Ramadan.
1. Mendengarkan Murratal Bacaan Al-Qur'an
Selain puasa dan shalat, sebagian ulama berpendapat bahwa perempuan yang sedang datang bulan juga tidak diperbolehkan memegang mushaf Al-Qur'an dengan niat ibadah (membaca Al-Qur'an).Â
Akan tetapi, di sisi lain perempuan (muslimah) membutuhkan charge ruhiyah untuk selalu berinteraksi dengan ayat-ayat Al-Qur'an agar hafalan yang telah dimiliki tetap terjaga.Â
Sehingga salah satu solusi untuk menjaga hafalan ialah dengan cara muraja'ah (mengulang-ulang kembali) melalui bacaan-bacaan Al-Qur'an yang diperdengarkan secara langsung maupun lewat rekaman.
2. Memasak untuk Keluarga yang Berpuasa
Salah satu amalan yang dapat dilakukan seorang perempuan haid ialah dengan cara memasak atau menyiapkan menu sahur dan bebuka puasa untuk anggota keluarga kita.Â
Bahkan, tak jarang ketika seorang perempuan yang tengah datang bulan merasakan seolah ia ikut berpuasa dikarenakan ia hanya makan saat berbuka dan sahur saja dengan tujuan menghormati dan menghargai keluarga maupun kerabat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
3. Memperbanyak Zikir
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya" (terjemahan Q. S Al-A'raf ayat 205)