Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perempuan dalam Pendidikan: Perempuan dan Ibunda, Dua Sosok dalam Satu Raga

7 April 2021   23:27 Diperbarui: 7 April 2021   23:32 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.mkorsoutlet.com.co/10-fakta-tentang-pendidikan-perempuan-di-indonesia/

Pendidikan untuk kaum perempuan sejatinya pendidikan yang dipersiapkan karena perempuan ialah manusia-manusia berharga. Perempuan ialah sosok ibu dan seorang ibu pasti ia yang bergelar perempuan. Pendidikan bagi seorang perempuan hakikatnya merupakan proses bertahap, berkelanjutan, dan berkesinambungan agar para perempuan terbimbing dalam menjalankan peran sesuai kodratnya tanpa ada istilah diskriminasi.

Tidak seharusnya generasi perempuan Indonesia hanya pandai googling tanpa makna, namun perempuan Indonesia mampu menyelami dunia maya untuk memperoleh kebermanfaatan bagi kehidupannya dan anak-anaknya kelak. Perempuan Indonesia bukan ia yang pandai berceloteh manja di media massa, namun perempuan Indonesia ialah mereka yang berakhlak mulia serta berdedikasi tinggi untuk bangsa.

 Referensi:

Jusan, Misran dan Armansyah. 2016. Prophetic Parenting for Girls; Cara Nabi Mendidik Anak Perempuan. Yogyakarta: Pro-U Media

Takariawan, Cahyadi dkk.2020. Mengedukasi Negeri Bukan Sekadar Antalogi. Yogyakarta: Madani Kreatif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun