You will when you believe....
Berawal dari keisengan saya ingin bernostalgia pada Indonesian Idol 2012, saya akhirnya menemukan satu lagu yang dinyanyikan duet oleh kedua grand finalist Indonesian Idol 2012 saat itu, Sean dan Regina. Saya menemukan lagu When You Believe dan saya sangat menyukai lagu ini. Begitupun ketika saya mendengarkan versi asli dari lagu ini yang dinyanyikan oleh Mariah Carey dan Whitney Houston, saya juga sangat menyukai lagu ini. Beberapa kali saya putar terus lagu ini, terkesan dengan lagu yang dinyanyikan.
Tulisan ini tidak akan membahas mengenai versi yang mana yang lebih baik. Saya suka semua versinya karena saya memang mencintai lagu ini. Pikiran saya kemudian melayang, mencoba memahami arti dari lirik lagu ini. Dari lagu ini, kita dapat belajar banyak hal mengenai rasa percaya kita terhadap rencana yang sudah disusun oleh Tuhan.
Lagu bermula dengan lirik: Many nights we prayed, with no proof anyone could hear, in our hearts a hope for a song, we barely understood. Kita setiap malam berdoa, tanpa ada yang mengetahui. Kita berharap namun kita tidak mengerti. Ini lah yang kita lakukan ketika kita berada di dalam kegelapan. Kita terus berdoa, hanya antara pribadi kita dengan Tuhan yang tahu. Kita tetap berharap, namun kita tidak bisa mengerti apa yang akan terjadi nantinya.Â
Kita lanjut ke lirik berikutnya. Now we are not afraid, although we know there's much to fear, we were moving mountain, long before we know we could. Sekarang kita tidak perlu takut lagi, walaupun sebenarnya kita mengetahui akan ada banyak ketakutan yang menghampiri.Â
Kita mengandaikan kalau kita bisa memindahkan gunung, kita tau bahwa kita sebenarnya bisa melakukannya. Ini mengartikan bahwa kita sudah mulai percaya bahwa sebenarnya kita juga mempunyai kekuatan untuk menghadapi masa depan, sekalipun masih banyak rintangan berat yang harus dijalani.Â
There can be miracle, when you believe, though hope is frail, it's hard to kill. Akan ada keajaiban nantinya yang muncul, ketika kita percaya kepada Tuhan. Sekalipun harapan yang muncul itu sangatlah lemah, namun harapan itu akan tetap ada. Tidak bisa dihilangkan.Â
Who knows what miracles, you can achieve, when you believe somehow you will, you will when you believe. Siapa yang akan mengetahui keajaiban itu akan seperti apa, namun anda pasti bisa menggapainya. Ketika anda sudah mempercayainya, maka pasti akan ada jalannya menuju harapan itu. Anda akan mendapatkannya ketika anda percaya.Â
Part 1 sudah dibahas, sekarang kita berlanjut ke part 2. Lirik yang disajikan pun cukup menyentuh bagi saya setelah berulang kali didengar. In this time of fear, when prayer so often proves in vain, hope seems like the summer birds, too swiftly flown away. Di saat ketakutan ini ada, ketika saat kita berdoa terdengar begitu sia-sia, harapan kita terasa seperti burung-burung yang ada di musim panas. Begitu cepat pergi dan melayang, lalu mulai memupus harapan yang kita miliki.Â
Yet now I'm standing here, my hearts so full, I can't explain, seeking faith and speakin' words, I never thought I'd say. Sekarang saya sudah berdiri di sini. Hatiku terasa begitu penuh, sulit untuk dijelaskan. Saya masih mencari apa yang saya percaya, saya tidak percaya bahwa saya berpikir dan berkata seperti ini. Ini menceritakan bahwa setelah sekian lama kemudian harapan itu sudah mulai menghilang, kita mulai mempertanyakan apa yang sebenarnya kita cari.
Kembali lagi menuju reff, di mana diceritakan kembali bahwa akan ada keajaiban ketika kita tetap percaya pada rencana Tuhan. Sekalipun harapan itu begitu lemah, namun harapan akan tetap ada. Anda akan memperolehnya ketika anda percaya.Â
Bagian selanjutnya juga tidak kalah menarik. They don't always happen when you ask, and it's easy to give in to your fears. But when you're blinded by your pain, can't see your way clear through the rain. A small but still, resilient voice, says hope is very near, oh (oh). Ketika kita berdoa dan meminta sesuatu, itu tidak selalu akan terwujud. Ini bisa membuat kita gampang terjatuh dalam ketakutan. Meskipun demikian, ketika kita sudah berada di dalam lembah kegelapan dan penderitaan, sekalipun terasa sekali tidak ada jalan keluar dari tempat gelap itu, namun akan ada suara-suara penuh harapan yang muncul. Sekalipun itu kecil, namun akan terus terdengar dan berkata bahwa harapan yang kita yakini itu sudah dekat.Â
Lirik yang begitu indah, mengingatkan kita kembali bahwa jangan putus untuk berharap kepada Tuhan, sekalipun kita merasa sudah tidak ada jalan keluar lagi. Dengan begitu, kita akan mendapati bahwa sesungguhnya Tuhan selalu menyertai kita, meyakinkan kita, bahwa kita sebenarnya mampu. Hanya perlu bersabar lebih dan terus yakin terhadap rencana-Nya, maka kita akan memperoleh harapan tersebut. Seperti yang diceritakan dalam lirik selanjutnya. Â
There can be miracles
When you believe
Though hope is frail
Its hard to kill
Who knows what miracles
You can achieve
When you believe somehow you will
Now you will
You will when you believeÂ
Yakinlah akan rencana Tuhan. Kamu akan meraihnya ketika kamu sudah mempercayai rencana-Nya.Â
You will when you believe....
Sekian dan janganlah putus dalam pengharapan. Tuhan memberkati kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H