Pasien Alzhemeir memiliki kerusakan otak yang menimbulkan penumpukan plak Abeta, sedangkan curcumin berfungsi membersihkan plak-plak tersebut.Â
Kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang ada pada curcumin dapat meningkatkan fungsi kognitif otak yang berguna untuk pasien Alzhemeir.Â
Meskipun belum ada obat untuk mengobati Alzhemeir, tapi dengan mengonsumsi kunyit, senyawa curcumin dapat berperan untuk meningkatkan kesehatan otak yang dapat mencegah penyakit ini.
Selain khasiat, mengonsumsi kunyit tentu memiliki efek samping pada kesehatan, antara lain sebagai berikut.
1. Membuat sakit perut.
Kunyit dapat meningkatkan gastric acid di dalam perut. Bila mengonsumsi kunyit dengan dosis berlebih, hal ini tentu dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh beberapa orang.
2. Menipiskan darah.
Kunyit dapat menyebabkan seseorang mudah berdarah. Tidak ada alasan yang jelas mengapa ini terjadi.Â
Namun, pada beberapa orang, terutama yang mengonsumsi obat pengencer darah, diharapkan tidak mengonsumsi kunyit secara berlebih karena sifat kunyit yang dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah mungkin menjadi penyebabnya.Â
3. Menstimulasi kontraksi.
Kunyit dapat meringankan gejala PMS (pramenstruasi). Namun, pada perempuan hamil, mengonsumsi kunyit tidak terlalu disarankan karena dapat menstimulasi uterus yang membahayakan kehamilan.Â