Mohon tunggu...
Oktaviani Putri Nur Hamidah
Oktaviani Putri Nur Hamidah Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Gadis Pecinta hujan yang mengharapkan ridho tuhannya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Bumi Manusia" 2019

19 Agustus 2019   10:14 Diperbarui: 19 Agustus 2019   10:20 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyai Ontosoroh tidak pernah sekolah, namun dia pintar mengelola semua perkebunan dan semua tentang keadminitrasian. Semua itu berkat Tn.Mellema yang mengajari Nyai belajar bahasa belanda dan lain-lainnya. Nyai Ontosoroh dan Tn. Herman Mellema memiliki dua anak yaitu Annelies Mellema dan Robert Mellema.

Selain Karakter dari para aktor yang sangat bagus, latar setting tempatnya jga sangat keren, Latar kehidupan orang Jawa di zaman kolonial antara lain, rumah, transportasi, budaya, nama lokasi, hingga diksi, sangat diperhatikan oleh Hanung. Tak seluruhnya dengan properti sungguhan. 

Misalnya, gambaran kawasan Wonokromo, Surabaya, pada zaman kolonial Hindia Belanda. Hanung membangun kawasan legendaris itu menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery). 

Hasilnya pun tergolong rapi. Lewat Bumi , Hanung seolah-olah menyeret penonton untuk masuk ke lorong waktu di zaman kolonial Hindia Belanda.

Lokasi film Bumi Manusia berada di Dusun Glampong Sleman. Lokasi ini akan dijadikan lokasi Museum Bumi Manusia, Tujannya untuk mengenalkan karya Pram ke Generasi Millenial.

sumber: heniyul
sumber: heniyul
sumber: heniyul
sumber: heniyul
sumber: heniyul
sumber: heniyul
sumber: heniyul
sumber: heniyul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun