Nyai Ontosoroh tidak pernah sekolah, namun dia pintar mengelola semua perkebunan dan semua tentang keadminitrasian. Semua itu berkat Tn.Mellema yang mengajari Nyai belajar bahasa belanda dan lain-lainnya. Nyai Ontosoroh dan Tn. Herman Mellema memiliki dua anak yaitu Annelies Mellema dan Robert Mellema.
Selain Karakter dari para aktor yang sangat bagus, latar setting tempatnya jga sangat keren, Latar kehidupan orang Jawa di zaman kolonial antara lain, rumah, transportasi, budaya, nama lokasi, hingga diksi, sangat diperhatikan oleh Hanung. Tak seluruhnya dengan properti sungguhan.Â
Misalnya, gambaran kawasan Wonokromo, Surabaya, pada zaman kolonial Hindia Belanda. Hanung membangun kawasan legendaris itu menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery).Â
Hasilnya pun tergolong rapi. Lewat Bumi , Hanung seolah-olah menyeret penonton untuk masuk ke lorong waktu di zaman kolonial Hindia Belanda.
Lokasi film Bumi Manusia berada di Dusun Glampong Sleman. Lokasi ini akan dijadikan lokasi Museum Bumi Manusia, Tujannya untuk mengenalkan karya Pram ke Generasi Millenial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H