Mohon tunggu...
Oktavia Iswari Nur Ramadhani
Oktavia Iswari Nur Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas: Ilmu Komunikasi Prodi: Public Relations Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Nama: Oktavia Iswari Nur Ramadhani Nim: 44223010151 Fakultas: Ilmu Komunikasi Prodi: Public Relations Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Kepemimpinan Sarat Wedotomo KGPAA Mangkunegara IV pada Upaya Pencegahan Korupsi

12 November 2023   23:04 Diperbarui: 12 November 2023   23:10 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Anti Korupsi

Buku Wedhatama dan  nama KGPAA harum sekali.
 Mangkunagoro IV sebagai seorang penyair dan filosof besar dapat dibuktikan dengan beberapa kutipan pendapat sebagai berikut: 

1. Wedhatama  kecil dan tipis namun isinya padat, komprehensif dan  luas jangkauannya. Kata-kata mengandung makna yang dalam dan struktur kalimat yang enak didengar karena menyentuh emosi dan dapat digunakan sebagai sarana melatih dan mengembangkan jiwa/karakter. Wedhatama pertama adalah ciptaan manusia primitif yang mendapat petunjuk dari Tuhan.
 2. Segala ciptaannya mementingkan kebutuhan manusia, sebagai landasan pemahaman Alam, pedoman pendidikan, akhlak, keluhuran budi, agama dan kesempurnaan hidup.
 3. Dalam silsilah penyair zaman baru, KGPAA.
 Mang-kunagoro IV adalah salah seorang yang paling menonjol dalam bidang bahasa serta reputasi tata bahasanya.
 Oleh karena itu, dalam kelompok penyair tingkat tinggi, ia menempati posisi pertama.

enam pokok ajaran Dalam Serat Wedhatama

1. Sangatlah penting bagi setiap manusia untuk mencari dan mempelajari ilmu jasmani dan rohani, agar kehidupan dan kehidupan di dunia yang hanya ada satu kali ini tidak rusak atau habis.
 2. Bentuk jiwa Anda dan amalkan agama Anda di bawah ahli di bidangnya.
 3. Kita harus memahami bahwa pengetahuan sejati tidak selalu ada pada orang tua atau orang muda.
 Tapi bisa juga orang yang rendah hati, sekedar mendapat rahmat Tuhan,  pasti mendapat ilmu .
 4. Agar orang yang taat dapat mengamalkan agama, mereka harus menunjukkan bahwa perkataan mereka sesuai dengan tindakan mereka atau bahwa integrasi pengetahuan mereka sesuai dengan tindakan mereka.
 5. Siapapun yang ingin menikmati ilmu harus dibimbing pada jalan menghilangkan hawa nafsu, disertai rasa percaya dan pasrah pada kekuasaan Tuhan.
 6. Anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang melimpah harus ditebus dengan penghayatan yang mutlak, berlandaskan kesucian batin, dengan menjauhi sifat pemarah ( egoisme berlebihan), disertai dengan tekun melaksanakan 4 (empat) jenis doa 43 .untuk mengetahui ; doa jasmani, doa kreatif, doa jiwa  dan Bersembahyang.

Sementara itu, ajaran  dalam Wedhatama juga dapat  diringkas menjadi dua kelompok, yaitu: 

1. Ajaran untuk remaja.
2. Ajaran bagi orang lanjut usia.
 Kedua kelompok tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 

1. Ajaran bagi golongan muda: 

a. Dianjurkan agar mempelajari etika dan sopan santun atau tata krama dan memahami sumber ilmu yang benar.

b. Jangan sombong atau menyombongkan diri karena mempunyai kelebihan dalam ilmu, karena ilmu pada dasarnya tidak dapat diandalkan. Jangan bersikap sombong hanya karena ayahmu berkuasa atau seorang bangsawan.

c. Ia harus mampu menilai dengan cermat segala macam ajaran, sehingga mampu memanfaatkan ajaran tersebut dan memilih ilmu  yang benar-benar sesuai dengan bakat pribadinya.

d. Menyadari pentingnya mengamalkan dharma selama hidup di dunia ini, antara lain, setiap manusia wajib berusaha mencapai tiga sarana hidup virya, arta, wasis (kemuliaan, kekayaan, kecerdasan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun