Mohon tunggu...
OKTAMIDANTA RIZAL
OKTAMIDANTA RIZAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

mahasiswa menempuh pendidikan strata - 1 Ilmu Komunikasi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, saat ini sedang mengambil fokus di Public Relation.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Teknologi Informasi dan Komunikasi: Merugikan atau Menguntungkan?

14 Juli 2021   19:35 Diperbarui: 14 Juli 2021   20:22 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Radikalisme itu selalu menyerang dan memengaruhi orang-orang secara wawasan sempit dan cenderung anti sosial, sehingga mereka membentuk komunitas di antara mereka sendiri untuk menaikkan rasa kebanggan diri. Karena itulah, pak Nadiem

Dan gejalanya juga ringan juga biasanya penularan kepada anak itu terjadi karena mereka beraktivitas di luar sekolah bukan Ketika tatap muka di sekolah. Hal ini sangat menyedihkan sudah satu setengah tahun lebih anak- anak kita berada di rumah dan tidak bersosialisasi dengan teman sebayanya. Hidup mereka hanya di internet dan tidak mendapatkan sentuhan keakraban yang penting dilakukan supaya mereka tidak tumbuh menjadi manusia individualis, soliter. mereka memang dapat pelajaran online namun tidak semaksimal ketika mereka bertatap muka langsung dengan gurunya ada perbedaan besar disini, peran sekolah dengan model sosialnya sulit digantikan dengan kemampuan digital sebagaimana pun besarnya karena itulah menteri Pendidikan Pak Nadiem makariem jka tidak segera membuka sekolah , maka generasi sekarang bisa di dipastikan hilang karena tidak mendapatkan Pendidikan yang semestinya kala terus berlanjut dengan metode online sekarang ini.

Indonesia akan mendapatkan dampak buruknya 10 tahun sampai 20 tahun ke depan, kita akan semakin sulit mengejar ketertinggalan dengan negara tetangga. Hal ini juga yang saya alami jujur saja semenjak di berlakukannya gawat darurat karena virus tersebut frekuensi menggunakan ponsel pintar saya untuk mengakses media sosial dan lainnya meningkat drastis. Dimulai dari awal saya terbangun saja saya sudah terbiasa membuka ponsel saya dan memeriksa notifikasi, saya dapat kabar apa hari ini? Hal ini berlanjut hingga beberapa bulan di tambah juga dengan diadakannya kuliah jarak jauh secara virtual, jujur saja saya kurang maksimal dalam menerima materi yang di berikan dosen terlebih lagi apabila di beri tugas berkelompok saya merasakan tidak ada keakraban dan interaksi sosial dengan teman saya karena kita tidak bertemu dan bercengkerama hanya mengandalkan media online saja. Merasa kesepian sudah pasti saya rasakan karena mengurung diri di dunia internet menyapa dan bertanya kabar rekan-rekan melalui dunia internet. Sangat membosankan sekali !

Penuh harapan saya untuk Kembali bisa berkumpul dan berinteraksi langsung dengan rekan-rekan kuliah saya, mungkin hanya sekedar minum kopi bareng, bercerita hal-hal yang kurang bermanfaat dari malam hingga subuh berlangsung, hidup Bersama di kosan rekan kuliah, mengerjakan tugas Bersama. Hal inilah yang saya rindukan selama ini. Jika situasi ini tidak segera berlalu mungkin sifat dan perilaku saya akan berubah drastis. Saya tidak ingin hal ini terjadi berlarut -larut maka dalam diri saya sendiri berkomitmen untuk memilih gaya hidup sehat dan mematuhi aturan yang berlaku. Mari kita gunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan bijak dan patuhi aturan-aturan Ketika berada di dunia internet.

Pendapat saya mengenai teknologi informasi dan komunikasi: kita tidak bisa meninggalkan perkembangan zaman dan teknologi  yang dimana mulai dari kita mengawali tiap-tiap hari dengan teknologi mulai dari alarm di ponsel pintar, membayar tagihan listrik, air dan internet melalui mobile banking, bahkan sampai dengan kita berolahraga kita di temani ponsel pintar kita untuk memeriksa detak jantung, melacak jarak yang di tempuh saat berolahraga lari atau sekedar mendengarkan music sambal olahgara cardio. Sangat kompleks sekali kegunaan dari teknologi ini bahkan kita sudah di berikan pilihan untuk melakukan pembayaran tanpa uang fisik cukup dengan tap-tap pembayaran selesai hal ini sering di sebut cashless atau lebih sedikit membawa uang fisik cukup memanfaatkan metode pembayaran digital yang di sediakan berbagai platform seperti Gopay, Ovo atau QRIS yang di sediakan oleh pemerintah Indonesia. banyak sekali manfaat positif  yang bisa kita ambil. Seolah-olah hidup kita sekarang serba praktis, kita harus memanfaatkannya secara baik dan bijak agar teknologi yang canggih ini dapat bermanfaat untuk orang banyak. Jika membicarakan keuntungan maka tidak akan terlepas dari hal kerugian.

Iyaa.. teknologi secanggih ini pasti memiliki dua dampak yang akan terjadi pada penggunaannya mulai dari dampak yang kurang baik bagi penguna nya makan dari itu pintar-pintarnya kita memilah hal- hal yang bermanfaat serta meninggalkan hal yang kurang bermanfaat. Bijak lah kita menjadi manusia di saat terjun di dunia internet karena semua kelakuan, apa yang kita akses akan di rekam oleh sistem. Maka dari itu manfaatkan sebaik mungkin dan tidak boleh ceroboh. Jika kita sedikit saja melakukan kesalahan maka dampaknya akan sangat besar sekali, bahkan merugikan sekali bagi kita, keluarga dan orang di sekitar kita. Perbanyak literasi dari buku, majalah atau artikel di internet sehingga kita memiliki banyak sumber informasi yang dapat kita gunakan untuk menyaring mana saja informasi yang tidak benar atau benar. Perlu juga kita cek kebenaran berita yang kita baca di saat berselancar di internet dan jangan sekali-sekali untuk membagikan berita yang kurang benar kepada keluarga atau orang-orang di sekitar kita. Dan jangan lupa gunakanlah akal sehat, karena dengan akal sehatlah bangsa kita akan selamat.

Sekian tulisan dan pemikiran saya pribadi yang dapat saya bagikan kepada sahabat komunikasi sekalian, saya ucapkan terima kasih kepada sahabat komunikasi yang sudah mengikuti tulisan saya dari awal saya belajar menulis. Semoga saya dapatkan hal baru tentang ilmu komunikasi dan saya dapat membagikannya kepada sahabat komunikasi sekalian.

Salam hangat,

Oktamidanta Hidayatur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun