Mohon tunggu...
OKTAMIDANTA RIZAL
OKTAMIDANTA RIZAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

mahasiswa menempuh pendidikan strata - 1 Ilmu Komunikasi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, saat ini sedang mengambil fokus di Public Relation.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengalaman Asik Menggunakan Media Konvensional dan Media Baru

1 April 2021   21:57 Diperbarui: 1 April 2021   22:11 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutsaya menggunakan media surat menyurat kurang efisien apabila digunakan saat ini, mengapa? Karena memerlukan beberapa jam bahkan waktu berhari-hari untuk pesan tersebut sampai ke penerima. Sehingga kita tidak bisa mengetahui kabar yang saat ini sedang terjadi.

Untuk pengalam kedua  yaitu pertama kalinya saya menggunakan kentongan, awal mulanya Ketika saya berumur 15 tahun dan mengikuti organisasi di masyarakat yang namanya karang taruna disana saya pertama kali menggunakan kentongan, kentongan yang saya pakai terbuat dari bahan bamboo yang di potong sesuai kebutuhan dan di beri lobang memenjang di bagian tengahnya yang berfungsi untuk menghasilkan dengungan apabila dipukul. Kentongan yang saya pakai  digunakan untuk membanguankan warga untuk sahur Ketika bulan Ramadhan, mengapa menggunakan kentongan karena pada saat itu kondisi di lingkungan saya masih sangat kental menggunakan alat terebut.

Lalu, saya juga memiliki pengalaman menggunakan radio, saya dan keluara menggunakan radio untuk pengajian, ceramah rohani dan juga menggunakannya Ketika berpergian ke luar kota. Ketika pergi keluar kota  biasanya ayah saya yang menyetir kendaraan menggunakan radio sebagai teman agar tidak mengantuk, banyak sekali informasi- informasi yang di sediakan stasuin radio dan bahkjan berita yang disajikan update , misalnya berita kehilangan sepeda motor, berita orang hilang dah bahkan berita bencana kebakaran. Terkadang juga saya menggunakan radio untuk mendengarkan music- music yang sedang hits pada waktu itu.

Kemudian ada juga pengalaman menggunakan televisi, pada zaman saya kecil televisi masih berbentuk tabung bahkan masih menyediakan gambar hitam putih. Pada waktu saya kecil yang memiliki televisi di desa saya hanya segelintir orang saja kebetulan televisi saat itu berada di pos keamanan. Sehingga pada saat itu menyaksikan televisi beramai – ramai dan terdapat juga tetangga yang menyajikan hidangan kacang hangat dan juga kopi maupunteh menambah rasa yang istimewa Ketika menyaksikan televisi Bersama, dan juga Ketika masih kecil saya suka sekali menonoton film kartun seperti spongebob, doraemon dan juga shincan. Beberapa adala kartun andalan saya karena kelucuan dari karekter yang di perankan sehingga tidak membosankan bagi saya, saya rela bangun pagidemi melihat film kartun kesukaan saya.

Setelah beberapa saya membagikan pengalaman tentang media konvensional berikut ini saya akan membagikan pengalaman di saat menggunakan media baru. Kali ini saya akan membahas media internet, saat ini internet banyak sekali digunakan oleh setiap orang di dunia ini mulai dari akses media sosial, berita online, youtube dan juga tik tok. Bahkan bisa juga sebagai mencari sumber ilmu seperti yang saat ini terjadi kuliah online atau sekolah online. Banyak pelajar,guru, mahasiswa bahkan dosen menggunakan internet sebagai media tatap muka online.

Pengalaman saya terjadi Ketika pandemic ini berlangsung yang dimana menghasruskan melakukan perkuliahan menggunakan media online seperti zoom,google classroom dan juga whatsapp grub. Sangat berasa sekali Ketika menyentuk beberapa bulan melakukan perkuliahan online saya merasakan bosan dan juga ingin cepat melepas rasa rindu dengan bertemu teman-teman kuliah di saat pandemic ini berakhir Berikut beberapa pengalaman saya menggunakan media konvensional dan juga meda baru

Dari kedua pengalaman tersebut, terdapat kesimpulan yang bisa saya ambil bahwa kedua pengalaman tersebut memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan dan juga kekurangannya. Kita harus pintar-pintar beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin maju, kita di tuntut untuk cepat menyerap informasi yang telah disajikan dan juga memanfaatkannya sebaik mungkin. Kita juga harus dengan bijak memanfaatkan nya terutama dalam media baru apapun yang kita sebarkan harus bisa di pertanggung jawabkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun