Mohon tunggu...
Adit Okta
Adit Okta Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

belajar setia dengan apapun dan pasrah menerima sesuatu keadaan yang diluar kemampuan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Khazanah Bermuka Dua dan Sandiwara

29 September 2012   12:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:29 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

• Alhasil,
Penulis hanya bisa berkata-kata saja di dalam penanya, di keybordnya, dan di keypad handphonenya, dari jauh penulis berujar seperlunya dan saya pun mengatakan bahwa sungguh ini bukan penyakit sosial yang dibilang kecil, walaupun memang terkesan kecil, penyakit sosial ini adalah penyakit yang berbahaya dan jelas akan mengganggu eksistensi kebersamaan dan keumatan yang ada. Dan apa jadinya jika penyakit ini akan terus berkeliaran? Bukankah akan mematikan peran yang sesungguhnya akan diharapkan? Dan mungkin konsistensi yang tinggi adalah obatnya? Atau lebih parahnya mungkin tak bisa terobati dan tak pernah terobati sebelum berkalang dengan tanah dan berteman cacing di liang lahat?

Saya akhiri Wallahu a'lam.

Semoga bermanfaat kompasiana, walau kita tidak sepakat,

Okta Aditya dengan filsafatnya,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun