Mohon tunggu...
Okta Chandra RK
Okta Chandra RK Mohon Tunggu... Guru - Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Suka matematika, sekaligus mengajar matematika. Saya juga mengelola blog mathclinic.my.id dan juga channel youtube belajar bareng okta yang berisi seputar matematika. Saya juga sedang mengembangkan blog ladangilmu.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Waktu Telah Merengkuh

27 September 2022   06:40 Diperbarui: 27 September 2022   06:55 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak pernah tau apa yang akan direngkuh waktu
Aku hanya menjalani hidupku sesuai dengan porsiku
Aku tak pernah tahu apa yang akan berlalu
Hingga aku merasakan setiap hal telah berlaku

Senyum hati menyemangati
Tulus hati turut mengiringi
Petunjuk ilahi menjadi cahaya dari tindakan ini
Mendekatkan diri untuk mendapatkan berkah yang diRidho'i

Aku tak pernah menggayuh yang Tak terengkuh
Tapi jiwa ini melenguh berharap mendapatkan rasa teduh
Hal-hal tinggi yang sulit diraih, berusaha kutempuh
Memenuhi rongga hati yang mengaduh

Wahai diri janganlah kau melangkah dijalan yang salah
Menginspirasi lah walau hanya lewat kata pasrah
Berbagilah meskipun ragamu ingin menyerah
Mengumpulkan semua energi yang terkerah

Muhasabah kecil memberi teduh diri
Menjauhkan diri dari hal-hal yang tak sesuai nurani
Berat diri ini melalui, setiap sandungan yang tak kecil yang menyertai
Namun kembalilah pada petunjuk yang telah diberi

Teduhnya kalbu menjadi rambu
Mengembalikan jalan yang keliru
Menuntun jiwa yang sedari tadi berjibaku dengan keliru
Membawa serta setiap kilasan masa lalu yang berlalu

Anganku terbang liar membakar
Menggelegar menerjang emosi hati yang menggelepar lapar
Menyadarkan bahwa waktu telah berputar tanpa sadar
Disaat sedari tadi bertempur dengan hati dan nalar

Hati-hati dengan waktu, yang tanpa sadar terus berlalu
Meninggalkan kita diam tak bergerak tanpa ragu
Jangan sia-siakan waktumu, singsingkan bajumu dan segeralah maju
Jalani keputusan terbesar dalam hidupmu sesuai dengan rambu

Baca juga: Sendiri Itu Pasti

Ukirkan kebaikan sebelum kita kehabisan waktu
Lakukan hal besar sebelum kita bertemu sang Prabu
Evaluasi diri sebelum kita dipanggil bertemu
Menyiapkan segala amal ibadah demi menggapai surgaMu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun