Â
Probolinggo- Pemerintah Kota Probolinggo dan Perkumpulan Gerakan OK OCE (One Kecamatan One Center Entrepreneurship) baru saja memperkuat kerja sama dibidang pengembangan potensi keiwrausahaan. Hal ini ditandai lewat penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan OK OCE tentang pengembangan kewirausahaan terpadu.
Penandatanganan kerja sama berlangsung Jum'at, 3 November 2021di Ruang Transit Kantor Wali Kota, Jalan Panglima Sudirman nomor 19 ini dilakukan  secara hybrid oleh Walikota Habib Hadi Zainal Abidin dan Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi yang diwakili Ketua Umum OK OCE Ina Makmur Surabaya Joko Dwi Tanto, serta Wakil Ketua Umum OK OCE Indonesia, Sahmullah Rivqi.Â
Kegiatan ini juga disaksikan oleh Asekbang Setiorini Sayekti, Kepala DKUPP Fitriawati, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo dan turut hadir segenap jajaran pengurus OK OCE Indonesia terhubung secara virtual.
Wakil Ketua Umum OK OCE Indonesia, Sahmullah Rivqi mengungkap janjian ini merupakan kerja sama yang saling mendukung untuk mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran rakyat serta mendayagunakan potensi ekonomi daerah melalui pengembangan kewirausahaan terpadu.
"OK OCE Indonesia sangat menyambut baik kolaborasi ini. Beberapa kolaborasi ini dapat menciptakan sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, secepat-cepatnya lapangan kerja bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID 19," ungkapnya.
Menurutnya, OK OCE Indonesia yang membawahi OK OCE di daerah-daerah, siap bahu-membahu dengan walikota dalam rangka pengembangan UMKM Kewirausahaan terpadu di Kota Probolinggo.
"Harapannya adalah kolaborasi ini kita tindak lanjuti dalam implementasi lebih konkret, sehingga bisa membantu program-program yang telah diusung oleh Walikota Probolinggo, sekaligus mengejar target-target kerja pak wali kota (Habib Hadi) untuk memenuhi harapan masyarakat Kota Probolinggo," tuturnya optimis.
Sahmullah menambahkan pihaknya siap dengan sinergitas 7 program OK OCE, yaitu Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, fasilitasi kemudahan Perijinan bagi para UMKM, fasilitasi Pemasaran, Pelaporan keuangan juga fasilitasi Permodalan usaha.
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menilai kesepakatan bersama ini sangat membantu para pelaku UMKM di tengah situasi dan kondisi pandemi COVID 19, seperti adanya pemutusan hubungan kerja (PHK). "Adanya UMKM yang harus kita respon positif dan dorong oleh pemerintah. Mudah-mudahan kehadiran OK OCE dapat dirasakan manfaatnya bagi warga masyarakat Kota Probolinggo," ucapnya.
Menurut orang nomor satu di Kota Probolinggo itu menuturkan, tidak dipungkiri dalam perkembangan UMKM memiliki tantangan dalam hal permodalan, sehingga kehadiran OK OCE dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Dan realita di lapangan, dalam perkembangan UKM, kehadiran kita ini sangat tepat sekarang ini. Karena sudah banyak tantangan yang dihadapi pelaku UKM, seperti pemasaran, peminjaman modal instan melalui pinjol, dan sebagainya," terangnya.
Ia berharap melaui kerja sama ini dapat membangkitkan semangat kembali sehingga UKM, mereka dapat menata keterpurukan ekonominya dan bisa dikembangkan lagi usaha kecil menengahnya.
Diketahui, ruang lingkup kerja sama ini meliputi sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA), pertanian, ketahanan pangan, perikanan dan kelautan (pertahankan), koperasi, penanaman modal, pariwisata, juga perdagangan dan perindustrian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H