Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menilai kesepakatan bersama ini sangat membantu para pelaku UMKM di tengah situasi dan kondisi pandemi COVID 19, seperti adanya pemutusan hubungan kerja (PHK). "Adanya UMKM yang harus kita respon positif dan dorong oleh pemerintah. Mudah-mudahan kehadiran OK OCE dapat dirasakan manfaatnya bagi warga masyarakat Kota Probolinggo," ucapnya.
Menurut orang nomor satu di Kota Probolinggo itu menuturkan, tidak dipungkiri dalam perkembangan UMKM memiliki tantangan dalam hal permodalan, sehingga kehadiran OK OCE dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Dan realita di lapangan, dalam perkembangan UKM, kehadiran kita ini sangat tepat sekarang ini. Karena sudah banyak tantangan yang dihadapi pelaku UKM, seperti pemasaran, peminjaman modal instan melalui pinjol, dan sebagainya," terangnya.
Ia berharap melaui kerja sama ini dapat membangkitkan semangat kembali sehingga UKM, mereka dapat menata keterpurukan ekonominya dan bisa dikembangkan lagi usaha kecil menengahnya.
Diketahui, ruang lingkup kerja sama ini meliputi sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA), pertanian, ketahanan pangan, perikanan dan kelautan (pertahankan), koperasi, penanaman modal, pariwisata, juga perdagangan dan perindustrian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H