Pada pencatatan akun, debit dicatat pada sisi kiri sedangkan kredit dicatat pada sisi kanan. Jumlah sisi debit harus selalu sama dengan sisi kredit. Terdapat peraturan penulisan debit dan kredit yang berbeda untuk jenis asset, kewajiban, modal pemilik, biaya, dan pendapatan.
Aset merupakan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sedangkan kewajiban merupakan hutang perusahaan kepada pihak luar. Kemudian, modal pemilik ialah hak pemilik atas asset perusahaan sedangkan beban merupakan penggunaan asset perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.
Pendapatan ialah kenaikan modal pemilik yang didapatkan dari penjualan barang atau jasa usaha. Apabila jenis akun ialah asset atau biaya, maka asset atau biaya akan bertambah jika dilakukan secara debit dan akan berkurang bila kredit.Â
Kemudian, apabila akun ialah kewajiban atau modal pemilik atau pendapatan, maka akun tersebut akan berkurang bila dilakukan secara debit dan akan bertambah jika dilakukan secara kredit.
Seluruh daftar untuk mencatat transaksi perusahaan pertama dapat dicatat dalam sebuah jurnal umum. Contoh transaksi usaha secara umum ialah transaksi pembelian, transaksi penjualan, dan transaksi lainnya.
Pencatatan jurnal umum tersebut dilakukan dengan pembedaan antara jenis akun asset, kewajiban, modal pemilik, pendapatan atau beban, kemudian ditulis berdasarkan aturan penulisan debit dan kredit yang telah dijelaskan, apakah akun akan berkurang atau bertambah ketika debit atau kerdit.
Selain itu, terdapat pula pencatatan jurnal khusus yang dapat mempercepat proses pencatatan transaksi. Misalnya, pada jurnal khusus penjualan, transaksi yang dicatat hanyalah penjualan barang dagang secara kredit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H