Mohon tunggu...
okmi astuti
okmi astuti Mohon Tunggu... Guru - Menulis is habit, menulislah sepanjang hayat

Perempuan dengan tiga anak, yang kesehariannya mengajar dan menjadi ibu rumah tangga. Ingin menjadi penulis tapi belum terbiasa menulis. Saat ini sedang mengikuti kelas belajar bersama Omjay dan rekan-rekan. Semoga bisa menjadi penulis hebat seperti mereka.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Senin Kelabu

10 Juli 2021   18:25 Diperbarui: 10 Juli 2021   18:58 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Alam akan menjadi saksi kegelisahan dan kerisauan hatiku. Jika di depan suami aku kelihatan sabar, itu adalah dusta terbesar karena berbohong tapi demi menyemangati dan mensupport suami akan  dilakukan terus menerus. Tapi  ketika sendiri, air mata akan mengalir tiada henti. Manusia mana yang tidak sedih jikalau suami, ayah dari anak-anak sakit. Bukan demam atau sakit biasa, tapi sakit sewaktu-waktu bisa merenggut nyawa nya. Hanya DOA dan usaha serta semangat dari suami serta diriku, kesembuhan suami akan terwujud. 

Ya Allah, tunjukkan kami jalan yang benar agar kami senantiasa berada di sisiMu dalam kondisi apapun. Engkaulah Maha Tahu dan Maha Mengetahui. Hanya kepada Engkaulah kami kembali. Engkaulah yang menjadikan hal mustahil menjadi tidak mustahil. Berikan mukjizat dan kebesaran Mu untuk kesembuhan suami hamba. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun