2. Mendefinisikan proses manajemen perilaku
Proses pengelolaan perilaku di dalam kelas harus adil dan konsisten, artinya dapat diterima dan dipahami oleh siswa. Ajari siswa perilaku yang Anda harapkan, beri mereka latihan, dan gunakan penguatan positif.
3. Fokus pada membangun hubungan yang positif
Hubungan dengan siswa adalah kunci terpenting untuk hasil belajar yang positif dan budaya sekolah siswa. Luangkan waktu dan energi untuk mendengarkan siswa Anda, kenali mereka dan biarkan mereka mengenal Anda. Menurut pakar hubungan John Gottman, rasio ajaib dari hubungan positif terdiri dari lima interaksi positif berbanding 1 interaksi negatif.
4. Gunakan praktik pengajaran dan pembelajaran berbasis bukti yang efektif
Persiapkan pelajaran Anda dengan mempertimbangkan siswa Anda dan cara terbaik mereka belajar. Sediakan kurikulum yang relevan dan menarik yang disajikan dengan cara yang menarik dan ramah siswa.
5. Ciptakan hubungan positif dengan orang tua
Hubungan positif dengan orang tua penting karena berbagai alasan. Namun, yang saya maksud secara khusus di sini adalah Anda mendorong mereka untuk membagikan harapan tinggi Anda kepada anak-anak mereka sehingga Anda dapat bekerja sebagai tim untuk membesarkan mereka. Ingatlah bahwa orang tua adalah guru pertama anak-anak mereka.
6. Membina hubungan positif antar siswa
Model perilaku yang ingin Anda lihat ketika siswa berinteraksi satu sama lain. Gunakan bahasa yang sopan dan tetapkan standar yang tinggi saat berinteraksi satu sama lain di kelas. Ajari siswa keterampilan sosial dengan jelas dan beri mereka banyak kesempatan untuk berlatih. Â
Semoga artikel ini menginspirasi dan bermanfaat.
Salam dan Bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H