Mohon tunggu...
Oke Dwiraswati
Oke Dwiraswati Mohon Tunggu... Apoteker - Seorang abdi negara, pembelajar sejati, dan berharap selalu dapat memberikan manfaat untuk sesama

Instagram: okedwiraswati98 ; Facebook: oke dwiraswati ; sites.google.com/view/1610-files

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Suplemen Kesehatan Saat Pandemi, Efektifkah?

11 September 2021   19:15 Diperbarui: 12 September 2021   18:55 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suplemen kesehatan. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Suplemen Kesehatan adalah produk yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi, memelihara, meningkatkan dan/atau memperbaiki fungsi kesehatan. Suplemen Kesehatan mempunyai nilai gizi dan/atau efek fisiologis dan mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino dan/atau bahan lain bukan tumbuhan yang dapat dikombinasi dengan tumbuhan. 

Namun ada beberapa hal yang perlu diingat terkait penggunaan Suplemen Kesehatan. Tidak semua orang membutuhkan Suplemen Kesehatan. Untuk mendapatkan asupan kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan, sebenarnya kita hanya perlu makan sehat dan diet gizi seimbang. 

Mengonsumsi Suplemen Kesehatan secara tidak tepat akan membahayakan kesehatan. Mengonsumsi suplemen dengan jenis apapun yang melebihi tingkat batas atas asupan akan sangat berisiko bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian, pemberian suplemen makanan pada anak dengan kondisi sehat tidak berpengaruh secara signifikan.

Suplemen Kesehatan yang aman dikonsumsi adalah yang sudah terdaftar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), karena sudah dievaluasi keamanan, manfaat/khasiat, dan mutunya. 

Suplemen Kesehatan dilarang dalam bentuk sediaan intravaginal, tetes mata, parenteral, dan suppositoria. Jadi, jika ada produk dengan bentuk sediaan tersebut diklaim sebagai Suplemen Kesehatan, sudah pasti tidak terdaftar di BPOM. 

Kapan Saatnya Suplemen Kesehatan Dibutuhkan? 

Suplemen Kesehatan hanya diperlukan pada kondisi tertentu. Berikut hal-hal yang perlu diketahui: 

  • Tidak direkomendasikan mengonsumsi rutin Suplemen Kesehatan jika nutrisi yang diperlukan tubuh sudah terpenuhi oleh makanan sehari-hari .
  • Konsumsi Suplemen Kesehatan diperbolehkan apabila mengalami kekurangan gizi.
  • Sebelum mengonsumsi Suplemen Kesehatan, hal pertama yang harus dilakukan adalah berusaha meningkatkan asupan nutrisi terlebih dahulu. 
  • Disarankan memeriksa kembali pola diet, bisa dengan menulis jurnal makanan selama beberapa hari untuk mencatat jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
  • Jika sudah memperbaiki pola makan, namun tetap ingin mencoba Suplemen Kesehatan, disarankan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk melakukan tes kesehatan, mengetahui jumlah nutrisi yang kurang, dan memastikan suplemen kesehatan yang perlu kita konsumsi dalam jumlah yang tepat.

Konsumsi Suplemen Kesehatan Saat Pandemi, Apakah Efektif?  

Sebagai upaya untuk terhindar dari pandemi COVID-19 saat ini, masyarakat lebih memilih mengonsumsi Suplemen Kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh. Bahkan pada awal masa pandemi, produk Suplemen Kesehatan sangat laris manis di pasaran dan sempat terjadi kekosongan stok di apotek, toko obat, ataupun di toko-toko online. Lalu apakah hal ini efektif untuk mencegah kita terinfeksi COVID-19? 

Ilustrasi Foto Konsumsi Suplemen Kesehatan (Gambar oleh Bruno /Germany dari Pixabay) 
Ilustrasi Foto Konsumsi Suplemen Kesehatan (Gambar oleh Bruno /Germany dari Pixabay) 

Pada situasi pandemi saat ini, yang paling utama sebenarnya adalah bagaimana menerapkan pola hidup sehat, menjaga protokol kesehatan dengan 6M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Membatasi Mobilitas, Menghindari Kerumunan, Menghindari Makan Bersama), serta selalu memelihara daya tahan tubuh. Hal itu yang dapat menghindari risiko terinfeksi COVID-19.

Tubuh sudah punya sistem imun sendiri, namun kadang terganggu, misalnya karena pola hidup yang tidak baik, kondisi stress, tidak melakukan olahraga secara teratur, pola kerja tidak sehat, atau kurang tidur. 

Pada kondisi seperti ini, suplemen kesehatan diperlukan. Jadi, Suplemen Kesehatan hanya merupakan tambahan, bila diperlukan, bukan sebagai konsumsi utama. 

Vitamin dan mineral akan mempengaruhi sistem imum dalam tubuh (Vitamin C, D, dan E). Sumber protein, vitamin dan mineral dari makanan sebenarnya cukup sehingga tidak perlu suplemen lagi. 

Tapi makanan sekarang banyak yang instan, sehingga kebutuhan zat tersebut tidak terpenuhi, sehingga perlu suplemen tambahan, apalagi di saat pandemi sekarang ini. Selain itu berjemur juga bagus untuk mendapatkan sinar matahari sebagai sumber Vitamin D. 

Sampai saat ini belum ada Suplemen Kesehatan dengan klaim untuk penyembuhan COVID-19, belum ada yang disetujui BPOM. Klaim yang disetujui BPOM adalah suplementasi untuk memelihara dan menjaga daya tahan tubuh, bukan untuk mengobati COVID-19. 

Pastikan Cek KLIK sebelum Mengonsumsi Suplemen KesehatanPastikan Cek KLIK sebelum Mengonsumsi Suplemen Kesehatan

Konsumsi masyarakat terhadap vitamin dan Suplemen Kesehatan sangat meningkat, apalagi saat pandemi, peredarannya juga marak di platform penjualan daring. Tips bagi masyarakat agar dapat mengetahui produk yang akan dibeli aman dan tidak menjadi korban dari promosi yang berlebihan adalah ingat selalu "Cek KLIK" sebelum membeli, yaitu:

  • Cek Kemasan. Pastikan kemasan dalam keadaan baik, bersih, utuh, tidak rusak.
  • Cek Label. Pastikan untuk mengetahui komposisi, aturan pakai, kegunaan dan penggunaan, dan peringatan dan perhatian.
  • Cek Izin Edar. Pastikan produk terdaftar di Badan POM, lihat kode registrasi SD/SI/SL + 9 digit angka pada kemasan, atau dapat dicek melalui http://cekbpom.pom.go.id/ atau aplikasi "Cek BPOM" dan "BPOM Mobile".
  • Cek Kedaluwarsa. Pastikan produk yang akan dikonsumsi belum melewati tanggal kedalurwarsa.

Ilustrasi Tagline Cek KLIK (Sumber: website BPOM, www.pom.go.id) 
Ilustrasi Tagline Cek KLIK (Sumber: website BPOM, www.pom.go.id) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun