Pada situasi pandemi saat ini, yang paling utama sebenarnya adalah bagaimana menerapkan pola hidup sehat, menjaga protokol kesehatan dengan 6M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Membatasi Mobilitas, Menghindari Kerumunan, Menghindari Makan Bersama), serta selalu memelihara daya tahan tubuh. Hal itu yang dapat menghindari risiko terinfeksi COVID-19.
Tubuh sudah punya sistem imun sendiri, namun kadang terganggu, misalnya karena pola hidup yang tidak baik, kondisi stress, tidak melakukan olahraga secara teratur, pola kerja tidak sehat, atau kurang tidur.Â
Pada kondisi seperti ini, suplemen kesehatan diperlukan. Jadi, Suplemen Kesehatan hanya merupakan tambahan, bila diperlukan, bukan sebagai konsumsi utama.Â
Vitamin dan mineral akan mempengaruhi sistem imum dalam tubuh (Vitamin C, D, dan E). Sumber protein, vitamin dan mineral dari makanan sebenarnya cukup sehingga tidak perlu suplemen lagi.Â
Tapi makanan sekarang banyak yang instan, sehingga kebutuhan zat tersebut tidak terpenuhi, sehingga perlu suplemen tambahan, apalagi di saat pandemi sekarang ini. Selain itu berjemur juga bagus untuk mendapatkan sinar matahari sebagai sumber Vitamin D.Â
Sampai saat ini belum ada Suplemen Kesehatan dengan klaim untuk penyembuhan COVID-19, belum ada yang disetujui BPOM. Klaim yang disetujui BPOM adalah suplementasi untuk memelihara dan menjaga daya tahan tubuh, bukan untuk mengobati COVID-19.Â
Pastikan Cek KLIK sebelum Mengonsumsi Suplemen KesehatanPastikan Cek KLIK sebelum Mengonsumsi Suplemen Kesehatan
Konsumsi masyarakat terhadap vitamin dan Suplemen Kesehatan sangat meningkat, apalagi saat pandemi, peredarannya juga marak di platform penjualan daring. Tips bagi masyarakat agar dapat mengetahui produk yang akan dibeli aman dan tidak menjadi korban dari promosi yang berlebihan adalah ingat selalu "Cek KLIK" sebelum membeli, yaitu:
- Cek Kemasan. Pastikan kemasan dalam keadaan baik, bersih, utuh, tidak rusak.
- Cek Label. Pastikan untuk mengetahui komposisi, aturan pakai, kegunaan dan penggunaan, dan peringatan dan perhatian.
- Cek Izin Edar. Pastikan produk terdaftar di Badan POM, lihat kode registrasi SD/SI/SL + 9 digit angka pada kemasan, atau dapat dicek melalui http://cekbpom.pom.go.id/ atau aplikasi "Cek BPOM" dan "BPOM Mobile".
- Cek Kedaluwarsa. Pastikan produk yang akan dikonsumsi belum melewati tanggal kedalurwarsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H