Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mobilisasi Artis Jadi Caleg, Semoga Tidak Hanya Menjadi Tempat Sampah di Senayan

1 Maret 2024   09:10 Diperbarui: 5 Maret 2024   09:12 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini menciptakan hubungan yang lebih dekat antara pemilih dengan wakil yang mereka pilih.

Keunggulan para artis yang menjadi caleg adalah popularitas mereka. Itu adalah bonus atau keuntungan untuk mereka.

Memang anggota DPR menjadi satu profesi baru yang banyak diperebutkan. Barangkali karena kerjanya santai tetapi ternyata gaji dan fasilitas yang didapat sangat menggiurkan. Untuk gaji dan tunjangan DPR RI, DPRD I dan II bisa dilihat di dalam UUD 1945 pasal 20A ayat 1.

Apakah para artis tertarik menjadi caleg karena iming-iming gaji dan tunjangan yang besar masih menjadi tanda tanya besar.

Tetapi yang diharapkan, ketertarikan mereka masuk caleg demi memperjuangkan hak-hak rakyat yang selama ini belum terpenuhi.

Apabila niat itu yang mereka bawa ke sana, kinerjanya pasti akan kelihatan.

Di tahun 2019 ada 54 aktor, tokoh televisi, dan musisi mencalonkan diri sebagai anggota parlemen. Jumlah ini belum termasuk selebriti yang mencalonkan diri sebagai gubernur, bupati, wali kota, atau wakilnya.

Sementara tahun ini (2024), sebanyak 82 orang yang bergerak di industri hiburan tanah air yang mencalonkan diri sebagai anggota parlemen.

Rupanya parpol-parpol berlomba-lomba menggaet artis sebagai calon legislatifnya (Kompas.com).

Tantangan untuk para artis


Para artis yang lolos ke senayan pada akhirnya akan menghadapi tantangan yang tidak mudah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun