Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mempertimbangkan Keberadaan Swing Voters dan Undecided Voters bagi Para Capres-Cawapres

17 Desember 2023   20:03 Diperbarui: 18 Desember 2023   00:35 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemilu. Kompas.com

Swing voters dan undecided voters ini adalah masyarakat rasional yang berjumlah hampir mencapai 30 persen dari jumlah pemilih secara keseluruhan.

Salah satu penelitian menyebutkan bahwa suara swing voters terbesar ada di kalangan para milineal dan Gen Z.

Mereka mendominasi sebab mereka adalah kaum paling kritis dan kaum yang paling susah untuk diyakinkan.  Mereka ini memilih sesuatu bukan karena tidak suka tetapi melihat mana program yang rasional dan tidak rasional.

Kedua istilah ini swing voters dan undecided voters sendiri merujuk kepada kedua jenis pemilih yang berbeda.

Swing voters merupakan istilah yang merujuk kepada mereka yang pada pemilu sebelumnya memilih partai A tetapi pada pemilu berikutnya dapat memilih partai B.

Swing voters adalah mereka yang sudah menentukan pilihan kandidat, tetapi mereka akan mengubah pilihannya menjelang pemilu karena ada dinamika politik yang terjadi.

Sementara undecided voters adalah orang-orang yang menyembunyikan pilihannya atau yang benar-benar belum mempunyai pilihan kandidat.

Tentu setiap pasangan kandidat mempunyai caranya sendiri untuk bisa menggaet para pemilih kedua tipe ini.

Untuk para swing voters tidak ada cara lain kecuali meyakinkan mereka dengan program-program dan rencana-rencana strategis yang realistis.

Sementara itu bagi para undecided voters, para tim kampanye harus secara masif memperkenalkan pasangan kandidat kepada mereka. Apabila mereka dapat mengenal baik capres-cawapres yang ada, mungkin saja mereka dapat menentukan pilihan mereka.

Perlu dicatat bahwa swing voters dan undecided voters bukanlah para golput (golongan putih-mereka yang tidak mau memilih). Mereka bukan tidak memiliki pilihan tetapi mereka masih menunggu dan melihat siapa yang paling layak mereka pilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun