Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sisi Positif dan Negatif dari Pemisahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3 November 2023   10:56 Diperbarui: 4 November 2023   16:05 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemisahan ini bukan berarti pendidikan dan kebudayaan harus dipisah secara tegas. Akan tetapi pemisahan ini bermaksud agar penanganan masalah budaya dan pendidikan lebih fokus. 

Pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia untuk dapat menunjukkan perilakunya sebagai makhluk yang berbudaya yang mampu bersosialisasi dalam masyarakat dan dengan lingkungannya dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup, baik secara pribadi, kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan.

Dalam konteks ini, pendidikan dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Tetapi dalam mengurus kedua bidang ini sebaiknya ada pemisahan yang jelas agar keduanya dapat berkembang bersama tetapi tetap seiring sejalan demi kemajuan keutuhan manusia-manusia Indonesia yang lebih terdidik dan berbudaya.

Yang diharapkan dari sana adalah tetap adanya kolaborasi antara dua sektor strategis ini. Karena memang kebudayaan dan pendidikan tidak dapat dipisahkan.

Meski ada sisi negatif yang muncul dari kebijakan pemisahan ini nantinya, tetapi tentunya pemisahan ini pun dapat mendatangkan sejumlah manfaat positif yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan budaya nasional kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun