Sementara itu, masalah lingkungan juga akan sangat memengaruhi semangat menulis skripsi mahasiswa. Dengan siapa ia berteman dan apakah lingkungan sekitar mendukungnya untuk melakukan penelitian untuk skripsinya atau tidak, memberi dampak yang cukup besar.
Selain itu masalah eksternal lainnya adalah soal biaya atau ongkos untuk mengerjakan skripsi. Biaya itu bisa berupa biaya untuk pembelian kertas, tinta printer, biaya konsultasi, dan seterusnya.
Dua masalah ini memang menjadi momok untuk seorang mahasiswa semester akhir yang dituntut untuk menyelesaikan skripsi sebagai syarat terakhir untuk diwisuda.
Andai saja masalah-masalah itu dapat diatasi, maka menulis skripsi dapat dilihat sebagai sebuah pekerjaan yang menyenangkan dan menantang intelektualitas seorang mahasiswa.Â
Skripsi sebenarnya sangat membantu mahasiswa untuk memvalidasi kesarjanaan seorang wisudawan. Meski hal ini masih diperdebatkan, tapi setidaknya dengan menyusun sebuah skripsi, seorang mahasiswa dilatih untuk disiplin dan fokus mengerjakan sesuatu.
Selain itu tentunya dengan menulis skripsi  mahasiswa bisa mendapatkan ilmu pengetahuan baru dan wawasan baru. Apalagi tema skripsi yang diangkat sesuai dengan basic pengetahuan atau penjurusan yang diambil.
Sebenarnya keengganan menulis skripsi lebih disebabkan oleh dua faktor-faktor tadi ditambah dengan ketidaktahuan akan manfaat yang bisa diperoleh dari menulis skripsi.
Ketidaktahuan ini menyebabkan mahasiswa menganggap skripsi tidak penting dan hanya merupakan sebuah beban.
Para mahasiswa harus sadar bahwa gelar sarjana yang disandang bukan hanya sekedar titel di belakang nama tapi juga harus menyata dalam seluruh cara berpikir, bertindak, dan bertutur kelak di tengah masyarakat dan di dunia kerja.
Untuk itu bagi niversitas-universitas dan perguruan-perguruan tinggi yang masih mewajibkan mahasiswa mengerjakan skripsi sebagai tugas akhir, singkirkan penghalang-penghalang yang memicu munculnya anggapan bahwa skripsi itu sebuah beban.
Manfaat lain dari menulis skripsi sebenarnya adalah meningkatkan kemampuan berpikir seorang mahasiswa.