Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Demam Rokok Elektrik, Benarkah Rokok Elektrik Lebih Aman?

3 Juni 2023   22:08 Diperbarui: 6 Juni 2023   10:32 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak manusia mengenal rokok (tembakau) pada tahun 4000 SM di Amerika Selatan, rokok terus dimodifikasi untuk menjadi lebih sederhana dan mudah dikonsumsi hingga saat ini.

Christoper Columbus adalah orang di luar Amerika Selatan pertama yang menemukan tumbuhan tembakau dan membawanya ke Eropa yang pada akhirnya menyebar luas ke seluruh dunia.

Para pelaut sangat mengandrungi tembakau dengan mengikuti kebiasaan suku Aborigin menikmati tembakau dengan cara dipadatkan menggunakan pipa atau cerutu. Inilah awal mula rokok modern. 

Sedangkan tembakau yang dilinting di dalam kertas tiba pertama di Prancis pada tahun 1830. Dan di negeri Prancislah istilah sigaret atau rokok pertama kali digunakan.

Rokok atau sigaret semakin booming dengan dipatenkan mesin pembuat rokok pertama buatan seorang Meksiko yang bernama Juan Nepomuceno Adorno pada tahun 1847. 

Jika sebelumnya, rokok batang diproduksi ribuan batang per hari, maka setelah ditemukan mesin pembuat rokok,  produksi rokok sehari bisa mencapai 4 juta batang.

Sementara kini, rokok sudah diproduksi dalam berbagai versi dengan nama yang beragam pula. 

Tetapi beberapa tahun belakangan setelah ditemukan rokok elektrik, seolah rokok elektrik menjadi magnet tersendiri dan menjadi suatu tren baru yang populer di kalangan anak muda.

Tren ini berangkat dari asumsi bahwa rokok elektrik lebih aman dan dapat membantu seseorang berhenti merokok. Atau dengan kata lain rokok elektrik adalah substitusi rokok konvensional karena dianggap lebih ramah bagi tubuh.

Tetapi apakah benar demikian?

Ternyata banyak orang selama ini salah persepsi tentang rokok elektrik sebab sebenarnya antara keduanya, baik rokok konvensional maupun rokok elektrik sama-sama berbahaya.  
Para perokok pemula saat ini lebih memilih rokok elektrik tanpa menyadari bahaya sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun