Keempat, Susunlah kerangka berpikir Anda dengan tertatur. Hal ini bertujuan untuk menjaga pikiran dan fokus kita tidak keluar jalur.
Menjaga pikiran tetap berada pada relnya melalu kerangka dasar yang disusun akan memudahkan kita untuk mengorganisasi pikiran kita dengan baik.
Biasanya dalam skripsi ada empat bagian besar yang menjadi kerangka berpikir kita.
Bagian pertama berupa pendahuluan yang berisi latarbelakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan metode atau sistematika penulisan yang kita gunakan untuk menyusun skripsi.
Bagian kedua berupa landasan teoritis dari penelitian skripsi.
Karena itu yang dijelaskan di sana adalah landasan teoritis dari penelitian. Di sini termuat kerangka teori, tinjuan pustaka, dan hipotesis yang kita bangun beradasarkan topik dan landasan teoritis dari topik tersebut. Selain itu, bagian ini berisi juga hasil penelitian dan penemuan-penemuan baru yang dapat menjadi solusi yang kita angkat melalui topik yang dipilih.
Bagian ketiga berupa metode penelitian dan Hasil penelitian. Di bagian ini, kita fokus pada bagaimana teknik kita mengumpulkan dan menghimpun data penelitian.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan dan pembahasan penelitian secara mendalam.
Bagian ini bisa terdiri dari dua bab atau lebih, tergantung dari proses penelitian dan juga hasil penelitian yang diperoleh. Entah untuk penelitian lapangan maupun penelitian pustaka, proses dan hasil penelitian dijelaskan di bagian ini.
Bagian keempat adalah penutup yang berisi kesimpulan dan usul saran.
Sebagai seorang peneliti tentu kita akan memberikan sebuah kesimpulan dan rekomendasi apa yang kita berikan kepada para pembaca tentang hasil penelitian kita.