Mengonsumsi buah naga secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Di antaranya alergi pada area mulut, perut kembung dan diare, urine menjadi kemerah-merahan, dan yang terakhir dapat menyebabkan hipotensi atau penyakit darah rendah karena buah naga terkenal sangat ampuh mengatasi tekanan darah tinggi.
Untuk itu para penderita darah rendah sebaiknya tidak mengonsumsi buah naga karena akan berakibat fatal.
Bagi yang tidak bermasalah dengan tekanan darah rendah silakan mengonsumsi buah naga merah. Apalagi dengan mengetahui kandungan nutrisi yang sangat kaya dan sangat bermanfaat untuk tubuh.
Daging buahnya memang sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Tetapi jangan lupa, kulit buah naga merah juga tidak kalah penting. Kulit buah naga mengandung banyak senyawa organik antara lain flavonid, fenolik, alkaloid, steroid, tanin, dan saponin.
Senyawa tanin yang terdapat di dalam kulit buah naga misalnya, dapat digunakan untuk mengobati diare, ambein, dan peradangan. Bisa juga sebagai bahan alternatif alami untuk membersihkan gigi tiruan.
Selain itu, kulit buah naga merah juga mengandung betasianin. Beberapa peneliti sedang membuat penelitian untuk memanfaatkan betasianin yang terdapat di kulit buah naga untuk diolah menjadi pewarna makanan alami.
Itulah beberapa khasiat dari sebuah buah naga merah, baik itu dari daging buah maupun kulit buahnya dan efek samping yang bisa ditimbulkan dari banyak mengonsumsi buah ini. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H