Akibanya langsung dirasakan oleh para pedagang kue dan panganan yang memakai terigu gandum sebagai bahan dasar. Pemerintah waktu itu mulai memikirkan alternatif lain yaitu membuat terigu berbahan dasar ubi kayu. Apakah berjalan, tidak.
Sementara itu, sebelumnya di awal 2022 kita sudah mulai ribut soal minyak goreng. Ulah beberapa oknum yang menimbun minyak goreng menyebabkan harga minyak goreng naik drastis.
Saling tuding terjadi. Kasus ini mulai redah dengan ditangkapnya para pelaku penimbunan baik dari pemerintahan maupun pihak swasta.
Solusi dari pemerintah adalah minyak kita. Sementara minyak kemasan lainnya, harganya tidak dapat dibendung. Sayangnya, harga minyak kita yang semula 14ribu per liter sekarang sudah menjadi 17ribu di beberapa daerah. Bahkan stoknya mulai berkurang.
Masyarakat mulai terbiasa dengan harga tinggi dari minyak-minyak kemasan bermerek seperti Bimoli, Sedap, dan beberapa yang lainnya. Harga-harga minyak ini memang turun kembali, tapi tidak seperti sedia kala. Naiknya tinggi tapi turunnya sedikit.
Saat ini, masyarakat mulai dilanda kepanikan karena beras mahal.
Harga beras saat ini sudah menyentuh 15 ribu hingga 16 ribu per kilogramnya di beberapa wilayah, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal pada Januari lalu masih bisa didapat dengan harga 10 ribu hingga 12 ribu per kilogram.
Berdasarkan data sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok (SP2KP) Kementerian perdagangan, harga beras di Indonesia terus naik sejak Agustus 2022. Dan sejak awal 2023, kenaikannya mengalami lonjakan yang sangat drastis.
Padahal Kementerian Pertanian menyatakan stok beras aman. Tetapi kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik dengan pengakuan pemerintah.
Apa yang ditempuh pemerintah? Impor adalah solusi instannya. Untuk mencukupi stok beras dalam negeri dilakukan impor sebagai upaya menekan kenaikan harga beras. Pemerintah sejak akhir tahun lalu telah mengimpor 500 ribu ton beras yang sudah ditangkan secara bertahap sejak Desember (Databoks.com).
Meski demikian harga beras tetap merangkak naik dengan pasti.