Lagi musim permainan latto-latto, mereka akan bermain latto-latto, apabila lagi musim bermain lompat tali, mereka akan bermain lompat tali. Begitu seterusnya. Bahkan permainan mereka akan selalu berkembang dan selalu ada yang baru di sana.
Di sinilah letak potensi inovatif dari anak-anak. Hal ini perlu diarahkan oleh orang tua.Â
Itulah 10 potensi yang dimiliki oleh seorang anak. Mengagumkan bukan?
Apa yang dibutuhkan seseorang untuk meraih kesuksesan dalam hidup ini ada pada seorang anak kecil.
Jadi janganlah memperlakukan anak-anak kita sebagai selembar kertas putih. Setiap anak dilahirkan dengan kecerdasan yang tinggi.Â
Mari mengarahkan dan menuntun mereka dengan benar agar semua potensi itu bisa membawa kesuksesan di kemudian hari nanti.
Janganlah menjadi pembunuh karakter-karakter dan potensi-potensi baik di dalam diri anak. Jangan pula menggunakan ukuran-ukuran dan pikiran orang dewasa untuk diterapkan kepada anak-anak.
Orang dewasa mempunyai jalan pikirannya sendiri. Begitu pula dengan anak-anak.Â
Sekali lagi, mari membimbing dan mengarahkan anak-anak kita menuju masa depan mereka dengan bijak sambil terus memantau perkembangan potensi-potensi mengagumkan di dalam diri mereka. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H