Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Alasan Mengapa Argentina Dibantai Arab Saudi di Laga Pembuka Group C

22 November 2022   21:37 Diperbarui: 23 November 2022   08:01 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Argentina dibantai Arab Saudi di laga pembuka group C 1-2. Sumber: detik.com

Kekalahan ini memang cukup memalukan. Tetapi itulah sepak bola. Selama 90 menit di lapangan hijau semua bisa terjadi.

Berikut ini adalah 5 alasan mengapa Albiceleste dibantai Arab Saudi pada pertandingan perdananya ini.

Pertama, banyak gol dianulir. Penggunaan VAR terbukti cukup efektif karena mencegah banyak gol kontroversi akibat offside. Argentina kalah pada pertandingan ini karena VAR yang membuktikan bahwa Messi dan Martinez telah lebih dahulu terjebak offside.

Seandainya tidak ada VAR, bisa jadi Argentina yang membantai Arab Saudi.

Kedua, Kebangkitan Arab Saudi. Walaupun tidak diunggulkan pada pertandingan ini, tetapi Arab Saudi tidak peduli. Sempat terpuruk di babak pertama, Arab Saudi langsung menghentak di babak kedua.

Mereka langsung menerapkan high pressing kepada para pemain Argentina sekaligus melakukan serangan-serangan berbahaya ke jantung pertahanan Argentina.

Dengan kebangkitan ini, mereka mampu membalikkan keadaan dari ketertinggalan menjadi unggul.

Ketiga, lini pertahanan Argentina kurang solid. Ketidaksolidan mereka terlihat dengan memberikan keleluasaan kepada para penyerang lawan melakukan tembakan ke gawang.

Seandainya lini pertahanan mereka lebih solid lagi, tidak mungkin tercipta dua gol dari Arab Saudi.

Keempat, Kiper Arab Saudi luar biasa. Harus diakui bahwa kiper Arab Saudi, Mohammet Al Owais pada pertandingan perdana ini cukup gemilanh. Ia melakukan sejumlah penyelamatan ciamik yang membuat gawangnya tidak kebobolan di babak kedua.

Kelima, Lini serang mereka kurang tajam. Ketika Lionel Messi dimatikan, semua mesin serang Argentina sepertinya ikut mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun