Cara lain adalah mencukur bulu ketiak. Hal ini baik karena bulu ketiak dapat menahan penguapan keringat sehingga akan menyebabkan daerah ketiak akan lembab dan menjadi tempat tumbuhnya bakteri yang menyebabkan keringat berbau dan mencipatakan aroma yang kurang sedap di indera penciuman orang lain.
Kita akan sangat tidak nyaman bila berdekatan dengan orang-orang yang memiliki bau badan.Â
Tetapi jika harus menegur langsung orang itu, takut membuat tersinggung dan terasa kurang sopan. Adat ketimuran kita cenderung membuat kita enggan dan sungkan untuk menegur secara langsung orang yang memiliki bau badan.
Hal ini diakui oleh psikolog Tara de Thouars, yang bekerja di Clinical Psychologist, RSJ Senatorium Dharmawangsa dan Klinik Lighthouse. Ia mengatakan bahwa orang Indonesia memiliki kesulitan untuk menegur teman atau kerabatnya yang memiliki masalah bau badan.
Jika hubungan dengan orang tersebut cukup dekat, menegur mungkin bukanlah hal yang sulit. Sebab itu tandanya kita peduli kepadanya.
Sebaliknya, apabila hubungan kita dengan orang tersebut tidak terlalu dekat, maka akan menjadi hal sangat sulit untuk diterapkan.
Lalu bagaimana caranya agar apa yang kita sampaikan terasa santun dan tidak membuat tersinggung?
Berikut ini beberapa tips yang dianjurkan agar maksud kita dapat tersampaikan dengan baik lewat cara yang halus dan sopan.
Pertama, ciptakan suasana yang tepat untuk berbicara dan jangan berbicara di tempat yang ramai.
Kita harus memastikan, suasana dan keadaan yang baik untuk menyampaikan teguran kita. Ciptakan suasana yang hangat, nyaman, akrab, dan santai sebelum memberikan teguran.
Hal ini bertujuan menghindari ketersinggungan. Jangan sampai maksud kita baik tetapi karena cara kita menyampaikannya salah, menyebabkan hubungan kita pun bermasalah.