Pada 2018, tuan rumah piala dunia bergeser kembali ke benua Eropa, yaitu Rusia. Lagi-lagi langkah Brasil harus terhenti diperempat final oleh ketangguhan tim Belgia dengan skor 2-1.
Bagaimana dengan Qatar?Â
Banyak orang mengatakan bahwa perhelatan piala dunia di Asia merupakan tuah bagi Brasil. Tahun 2002 ketika piala dunia digelar di Korea Selatan dan Jepang, Brasil berhasil merengkuh trofi ke limanya.Â
Semoga tuah yang sama tetap bekerja sehingga bisa melihat Brasil kembali mengangkat trofi piala dunia untuk keenam kali.
Skuat Brasil di piala dunia 2022 jelas banyak diisi dengan pemain-pemain muda berbakat. Pemain-pemain seperti Richarlison, Rondrygo, dan Vinicius Jr adalah tumpuan tim Samba saat ini.Â
Kombinasi pemain-pemain muda dengan pemain-pemain senior sarat pengalaman seperti Neymar, Thiago Silva dan Dani Alves membawa suatu pembeda di tim Samba 2022.Â
Tite, sang pelatih sendiri mengaku pusing memilih pemain yang akan dibawanya ke Qatar.
Stok pemain bintang di setiap sektor membuat Tite kesulitan menyeleksi pemain. Namun keputusan harus diambil dan yang paling diutamakan bukan saja kualitas individu semata, melainkan pemain yang bisa memadukan antara skill individu dan kekompakan tim.
Sekali lagi semoga Asia mampu menjadi tuah bagi tim Samba untuk merengkuh trofi piala dunia untuk yang keenam kalinya. Bravo Tim Samba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H