Sedangkan untuk menyelamatkan diri dari kerumunan, maka yang harus dilakukan adalah mengikuti arus dan tidak mendorong. Lalu arahkan diri ke pintu terdekat atau mencari tempat untuk melindungi diri.
Selain itu cara lain yang dianjurkan oleh para dokter adalah beri ruang  bernapas di depan wajah dengan cara meletakkan tangan di depan tubuh seperti posisi petinju. Lalu usahakan untuk tetap berdiri sebab jika terjatuh maka sulit untuk bisa berdiri. Kemungkinan untuk terinjak semakin besar. Banyak korban Kajuruhan disebabkan karena desak-desakan kemudian terjatuh dan terinjak.
Kita bisa saja merasa lega dengan berakhirnya pandemi covid-19. Berbagai event yang akan diselenggarakan ke depannya harus diperhatikan benar-benar terutama soal kapasitas tempat penyelenggaraan acara.
Menurut para ahli, poin kuncinya terletak pada pengendalian massa dalam acara-acara berskala besar. Sebab ketika massa telah berada dalam kerumunan, mereka tidak menyadari kepadatan yang berbahaya di depan mereka.
Mereka tidak memperhatikan risiko tersebut. Karena itu penyelenggara event-event berskala besar seperti itu sudah harus  melakukan kalkulasi yang matang. Sehingga tragedi-tragedi serupa dapat dicegah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H