Berikut ini beberapa manfaat daun jati. Ekstrak daun jati membantu mengurangi gejala asma, membantu mengobati cacingan, dan perawatan kulit.
Daun pohon jati juga kaya akan antioksidan yang baik bagi tubuh untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah penyebab dari tumbuhnya sel kanker dan penuaan dini.
Daun jati juga bisa mempercepat penyembuhan luka karena dapat mempercepat perbaikan sel-sel dan jaringan kulit yang rusak.
Manfaat lain dari daun jati adalah merangsang pertumbuhan rambut. Di samping itu, dari beberapa penelitian para ahli kesehatan disimpulkan bahwa daun jati juga berkhasiat mencegah pertumbuhan jamur.
Satu kekurangannya, karena daunnya tidak mudah busuk dan tidak mudah terbongkar menjadi bahan organik yang menyatu dengan tanah, daun-daun yang gugur akan menjadi timbunan sampah yang menumpuk. Hal ini menyebabkan mudahnya daun-daunnya menyulut kebakaran hutan di musim kemarau.
Kembali ke kayunya. Untuk benar-benar bisa menghasilkan kayu yang kualitasnya bagus, usia jati harus berusia kurang lebih 80 tahun. Dengan kata lain, semakin tua jati maka kayu jati yang dihasillan semakin bagus kualitasnya dan lebih kuat.
Itulah pohon jati. Sebuah pohon ajaib yang multifungsi. Kayunya dipuja-puji, daunnya juga serba guna.Â
Mari menanam jati. Bukan untuk kita melainkan untuk anak cucu di masa depan.
Salam!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI