Tempatnya langsung di rumah keluarga yang akan melangsungkan acara nikah.
**
Kedua tradisi ini adalah murni kesepakatan atau konsensus bersama warga masyarakat Batu Merah.Â
Keluarga besar dari mempelai wanita atau pun laki-laki dari dawan, fehan atau pun foho merasa heran dengan kekompakan dan kebersamaan yang terbangun dengan baik ini.Â
Latar belakang adat-istiadat dan budaya yang beraneka ragam tidak menjadi penghalang warga masyarakat Batu Merah untuk membangun satu tradisi baru. Tradisi yang berbasis pada pentingnya rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
Tradisi "Fui Tua" dan "Pilih Beras" ini telah mampu mempersatukan semua perbedaan yang ada di Batu Merah.
Prinsipnya, satu keluarga mempunyai satu hajatan pernikahan, keluarga-keluarga lainnya turut juga memberi sumbangan untuk meringankan baik dalam urusan finansial maupun fisik berupa tenaga.
Nilai kekeluargaan, kegotong royongan dan kebersamaannya terletak di sana.Â
Dengan adanya dua tradisi tersebut, setiap keluarga merasa terbantu. Prinsipnya berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Dua tradisi ini telah menyingkirkan dan menghilangkan semangat individualisme yang dewasa ini kian tumbuh subur.Â
Bila ada warga baru di tempat ini, secara otomatis tradisi ini melekat pada mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H