Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Gibran dari Putusnya Tali Masker Paspampres hingga Putusnya Tali Bendera

17 Agustus 2022   21:56 Diperbarui: 17 Agustus 2022   21:58 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita tentang Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang marah kepada Paspampres yang memukul warganya begitu viral. 

Kemarahan Gibran terlihat jelas dalam video klarifikasi dan permintaan maaf sang paspampres. Anak sulung Presiden Jokowi itu datang dari belakang dan menarik masker yang masih dikenakan oleh paspampres tersebut sampai tali maskernya putus.

Cerita tidak berhenti di situ. Hari ini dalam upacara peringatan HUT RI yang ke-77di stadion Sriwedari Solo, bukan tali masker putus melainkan tali bendera.

Insiden ini terjadi begitu cepat. Ternyata pengait tali di tiang bendera patah sehingga tali benderanya langsung putus. 

Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com, bendera Merah Putih akhirnya tidak bisa dikibarkan dalam upacara kali ini di Solo. Meski demikian lagu Indonesia Raya tetap dikumandangkan.

Meski demikian, pasukan pengibar bendera dengan sigap tetap membentangkan bendera Merah Putih di depan tiang bendera dengan tangan mereka untuk dilakukan penghormatan.

Kali ini ia tidak marah seperti ketika menarik putus tali masker sang Paspampres. Ia malah tetap tenang dan menghibur para Paskibra. Menurutnya kejadian seperti ini tidak bisa diprediksi.

Setelah selesai upacara sang wali kota menghampiri para pasukan pengibar bendera untuk menyemangati mereka dan berpesan agar mereka tidak berkecil hati. Ia mengapresiasi usaha dan kerja keras mereka selama latihan.

Ketika dihubungi awak media setelah selesai upacara bendera terkait kejadian putus tali bendera ini, ia menyampaikan bahwa insisen seperti dapat terjadi kapan saja. Ia tidak mempermasalahkannya. Mewakili para pengibar bendera, ia meminta maaf kepada masyarakat yang sudah terganggu dengan kaejadin ini.

Sekedar melihat kembali ke belakang, cerita tentang 17 Agustus tiada habisnya. Cerita terbaru adalah gagal berkibarnya bendera merah putih di Solo akibat tali bendera putus.

Kejadian tali bendera putus ini bukanlah yang pertama. Ada pula kejadian seperti tali yang nyangkut di pengait tiang sehingga tali tidak bisa digerakkan, dan sebagainya. Kejadian-kejadian seperti itu memang tidak dapat diprediksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun