Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Sebuah Sekolah di Belu Disegel Pemilik Tanah, Bagaimana Nasib Anak-anak Didik?

28 Juli 2022   15:17 Diperbarui: 28 Juli 2022   15:35 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan ini ditempel di depan pintu gerbang sekolah (dok. pribadi, diambil dari sebuah WA group)

Setelah liburan usai seharusnya anak-anak didik sudah masuk kembali sekolah dan memulai kegiatan belajar mengajar mereka bersama bapak ibu guru. 

Tetapi hal itu tidak terjadi dengan para siswa di SDI Benemeta, sebuah sekolah dasar di Kabupaten Belu, Kecamatan Tasifeto Barat, Desa Naekasa, Dusun Batu Merah B.

Sejak kemarin (Rabu, 27 Juli 2022) sekolah ini disegel oleh pemilik tanah sekolah.

Alasan penyegelan belum diketahui pasti. Tapi dari informasi yang berhasil dihimpun, penyegelan sekolah ini disebabkan oleh ketidakpuasan pemilik tanah terhadap pemerintah daerah Belu yang tidak mengakomodir salah seorang anggota keluarganya menjadi tenaga kontrak daerah tahun ini sesuai dengan perjanjian awal saat serah terima tanah yang dihibakan kepada pemerintah untuk pembangunan sekolah ini.

Anak-anak SD di sekolah ini terpaksa harus dirumahkan karena sekolah mereka disegel.

Anak-anak berdiri di depan pintu gerbang karena tidak bisa masuk karena pintu gerbang disegel ( dok. pribadi, diambil dari sebuah WA group)
Anak-anak berdiri di depan pintu gerbang karena tidak bisa masuk karena pintu gerbang disegel ( dok. pribadi, diambil dari sebuah WA group)
Terpantau, anak-anak sekolah dari Sekolah Dasar tersebut, kemarin pagi tidak bisa masuk ke lingkungan sekolah karena pintu gerbang ditutup dan disegel oleh pemilik tanah.

Sebelumnya sampai pada penyegelan ini, beberapa pihak telah mencoba memediasi kepentingan pemilik tanah tersebut dengan Pemda tapi tidak menemui titik terang.

Mediasi yang dilakukan menemui titik buntu sehingga berlanjut kepada penyegelan sekolah.

Sangat disayangkan bahwa sekolah ini harus disegel. Dampaknya sangat terasa untuk anak-anak yang bersekolah di SD ini.

Kenyamanan untuk bersekolah mereka diusik dan hak anak-anak ini yang seharusnya sudah diperoleh harus dikooptasi oleh kepentingan sesaat dari orang-orang yang seharusnya mendukung pendidikan.

Pemerintah Belu pun sampai dengan saat ini belum melakukan tindakan apa apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun