Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Amor Vacui: Landasan Estetis Gaya Hidup Minimalis

10 Juli 2022   09:39 Diperbarui: 16 Juli 2022   02:52 1460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hubungan dengan amor vacui orang Jepang misalnya sangat menyukai ruang dan pemanfaatannya yang optimal. Ada prinsip yang mendasari ini, yaitu Danshari.

Prinsip danshari ini dijabarkan dalam 3 konsep dasar, yaitu menolak, menyingkirkan, dan memisahkan.

Menolak berarti orang akan menolak apa apa pun yang tidak ia butuhkan. Minimalism adalah memiliki hal-hal yang membuat orang bahagia, dan menghilangkan (menolak) hal-hal yang tidak membuatnya bahagia.

Menyingkirkan berarti orang mencoba memilah mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak. Barang-barang yang telah terlanjur dimiliki tetapi tidak dibutuhkan disingkirkan sehingga mendatangkan kenyamanan bagi penataan ruangan.

Memisahkan berarti memilih barang mana yang diperlhkan saat ini dan mana yang tidak. Yang diperlukan diatur sedemikian rupa agar ada nilai seninya. Sedangkan yang tidak diperlukan bisa ditempatkan di dalam gudang atau tempat penyimpanan yang disediakan.

Meski demikian, gaya hidup minimalis sifatnya sangat personal karena pola pikir dan kebutuhan yang berbeda-beda.

Dengan mencintai kekosongan, orang akan terdorong untuk melihat kekosongan sebagai suatu nilai artistik yang harus ditata dalam kesederhanaan namun kesederhanaan yang bernilai estetis.

Amor vacui membuat orang bisa mengaplikasikan gaya hidup minimalis yang memiliki beberapa manfaat antara lain, kesehatan finansial kita bisa terjaga. 

Sebab dengan prinsip amor vacui ini, orang akan lebih mencintai kekosongan sehingga tidak akan menjejali rumah dengan berbagai barang yang tidak dibutuhkan. Karena amor vacui juga menerapkan konsep kesederhanaan sebagai prinsip utama.

Manfaat lainnya adalah hemat waktu dan tenaga. Tidak mempunyai banyak barang di rumah berarti kita tidak akan menghabiskan banyak waktu dan energi untuk menatanya dan membersihkannya. Waktu dan energi yang kita hemat bisa kita pakai untuk hal-hal yang lebih berguna, misalnya membaca dan menulis.

Di samping itu mencintai kekosongan juga bisa mengurangi stress. Rasa ingin memiliki akan membuat orang stres. Tapi dengan gaya hidup minimalis yang mengusung prinsip amor vacui, rasa ingin memiliki berlebihan itu mampu ditekan. Dengan demikian, stres pun bisa berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun